Menu

Mode Gelap
Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara Polres Kukar Ajak Ojek Online dan Buruh Jaga Kamtibmas Lewat Apel Bersama dan Program Warung Berkah Sekda Kukar Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Gelaran MTQ Tenggarong

BERITA DAERAH · 30 Jul 2025 16:15 WITA ·

Festival Budaya Danum Bura Idaman: Warisan Dayak Benuaq yang Terus Dihidupkan


 Festival Budaya Danum Bura Idaman: Warisan Dayak Benuaq yang Terus Dihidupkan Perbesar

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Festival Budaya Danum Bura Idaman bukan sekadar ajang tahunan seni dan budaya, melainkan wujud nyata perjuangan dari pinggiran untuk menjaga nyala tradisi. Di balik festival ini, tersimpan kisah ketekunan komunitas kecil yang berjuang mempertahankan jati diri budaya Dayak Benuaq di tengah arus modernisasi.

Ketua Sanggar Seni Danum Bura sekaligus penggagas festival, Fulgensius Pendy Pradana, menyampaikan bahwa berdirinya sanggar berawal dari kegelisahan atas mulai memudarnya budaya suku asli mereka.

“Awalnya kami berangkat dari pinggir. Kami memang banyak kekurangan peralatan, perlengkapan, bahkan pendanaan. Tapi niat kami tulus, agar kami bisa dilirik dan diberi ruang untuk berkembang,” ujar Fulgensius.

Tahun ini menjadi penyelenggaraan resmi kedua Festival Danum Bura Idaman, dan yang kelima jika dihitung dari serangkaian kegiatan seni dan budaya yang telah mereka selenggarakan sejak beberapa tahun terakhir.

Dukungan pun datang dari berbagai pihak, mulai dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Camat Tenggarong, Lurah Loa Ipuh, hingga tokoh masyarakat seperti Haji Rudi dari Arjuna Kukar.

Dukungan paling kuat justru datang dari warga RT 40 Spontan Baru, yang menjadi tulang punggung dan bagian tak terpisahkan dari perjalanan ini.

Festival ini menghadirkan penampilan dari 10 hingga 11 sanggar seni yang tampil di panggung utama pada malam hari. Sementara pada siang hari, pengunjung disuguhi berbagai permainan tradisional khas Dayak seperti menyumpit, begasing, behempas rotan, ketapel, dan lainnya.

“Kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih besar, baik dari sisi pendampingan maupun anggaran,” harap Fulgensius.

“Karena banyak kegiatan dan lomba yang ingin kami hadirkan, tapi masih terbatas dari sisi transportasi dan akomodasi para penampil,” tambah Fulgensius.

Sanggar Danum Bura memiliki kekuatan utama pada seni tari dan suara. Tarian seperti Tari Gantar, Tari Piring, dan Tari Belian menjadi andalan dalam tiap penampilan, yang merupakan representasi dari kekayaan budaya Dayak Benuaq. Mereka juga menampilkan seni vokal tradisional Rijoq, berupa lagu-lagu adat yang sarat makna dan nuansa spiritual.

Tak hanya tampil di kampung halaman, Sanggar Danum Bura juga telah mewakili daerah di berbagai ajang besar, seperti PDKT, STQ, Natal STB tingkat Provinsi di Samarinda, serta beberapa festival budaya di Kutai Kartanegara, termasuk Erau dan Festival Kedang Ipil.

Festival Danum Bura Idaman adalah bukti bahwa dari pinggiran pun dapat lahir karya besar dan semangat luar biasa. Dengan dukungan berkelanjutan, Danum Bura berpotensi menjadi wajah budaya Kukar yang bukan hanya dikenal lokal, tapi juga mampu bersinar di tingkat nasional.

 

Pewarta & Editor: Fairuz
Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Polres Kukar Ajak Ojek Online dan Buruh Jaga Kamtibmas Lewat Apel Bersama dan Program Warung Berkah

24 Oktober 2025 - 12:15 WITA

Sekda Kukar Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Gelaran MTQ Tenggarong

24 Oktober 2025 - 11:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua Remaja Tenggelam di Sungai Karang Mumus, Samarinda

24 Oktober 2025 - 10:15 WITA

Peringati HUT ke-74 Humas Polri, Polres Kukar Gelar Donor Darah

22 Oktober 2025 - 13:15 WITA

Disdikbud Kukar: PKD Jadi Instrumen Strategis Perkuat Identitas dan Ekonomi Kreatif Daerah

21 Oktober 2025 - 23:15 WITA

Disdikbud Kukar Gelar Pekan Kebudayaan Daerah 2025, Angkat Kearifan Lokal dan Perkuat Identitas Budaya

21 Oktober 2025 - 22:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH