Menu

Mode Gelap
Peringati HUT ke-24, GEPAK Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Pembangunan IKN Pemerintah Tegaskan Tata Kelola AI Harus Human-Centric, Dewan Pers Bekali Jurnalis dengan Panduan Etika Penggunaannya New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik? Otorita IKN Kembangkan Konsep Bangunan Gedung Cerdas Dengan Pemanfaatan Fitur AI IDC 2025, AMSI: Ada Ancaman AI Terhadap Eksistensi Media

IKN NUSANTARA · 2 Agu 2025 11:15 WITA ·

IKN sebagai Ruang Dialog Global: Diaspora dan Pemerintah Bahas Masa Depan Pekerja Migran


 IKN sebagai Ruang Dialog Global: Diaspora dan Pemerintah Bahas Masa Depan Pekerja Migran Perbesar

KUTAIPANRITA.ID, NUSANTARA – Sebagai wujud komitmen Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat pertumbuhan baru yang inklusif dan berkelas dunia, isu perlindungan pekerja migran juga menjadi perhatian khusus dalam rangkaian Kongres Diaspora Indonesia ke-8. Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi bertajuk Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia pada Jumat (01/08/2025), yang berlangsung di Multifunction Hall, Kantor Kementerian Koordinator 3 IKN.

Kehadiran sejumlah narasumber turut memperkaya diskusi, di antaranya Sringatin yang mewakili suara komunitas buruh migran, Judha Nugraha dari Kementerian Luar Negeri yang membahas aspek perlindungan negara, Shafira Ayunindya dari IOM Indonesia yang menyoroti dinamika migrasi global, serta Farah Djalal dari HatiPlong Mental Health Provider yang mengangkat isu pentingnya kesehatan mental bagi para pekerja migran.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, mengajak seluruh anggota Diaspora Indonesia di berbagai negara untuk turut berperan aktif dalam upaya perlindungan pekerja migran di wilayah penempatan masing-masing.

“Saya berharap Diaspora dapat berkontribusi dalam perlindungan migran, mulai dari memberikan edukasi terkait hukum dan prosedur yang berlaku, membantu proses advokasi baik litigasi maupun non-litigasi, hingga mendukung peningkatan keterampilan mereka,” ujar Abdul Kadir Karding.

Diskusi ini menjadi bukti bahwa Ibu Kota Nusantara tidak hanya dibangun sebagai pusat pemerintahan semata, tetapi juga sebagai ruang dialog global yang mendorong kolaborasi lintas sektor demi masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan mengangkat isu strategis seperti perlindungan pekerja migran, IKN menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada manusia dan merangkul peran aktif Diaspora sebagai mitra pembangunan.

Forum ini mengukuhkan IKN sebagai tempat di mana nilai-nilai kemanusiaan, kolaborasi global, dan suara-suara akar rumput dirumuskan bersama menjadi kebijakan nyata. Ke depan, IKN diharapkan menjadi kota yang merangkul seluruh anak bangsa, baik yang tinggal di dalam negeri maupun yang berjasa di negeri orang. Sebuah Kota Dunia untuk Semua

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Peringati HUT ke-24, GEPAK Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Pembangunan IKN

23 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Otorita IKN Kembangkan Konsep Bangunan Gedung Cerdas Dengan Pemanfaatan Fitur AI

22 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Otorita IKN Bangun Kepercayaan Publik Lewat Siaran Edukatif Bersama TVRI Kaltim

21 Oktober 2025 - 20:15 WITA

Penegasan Batas Wilayah Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Kelola Pembangunan IKN

21 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Peringati Hari Pangan Sedunia, Otorita IKN Tebar 500 Kilogram Ikan di Embung H Nusantara

18 Oktober 2025 - 11:15 WITA

Delegasi International Capacity Development Program Dukung Nusantara Sebagai Kota Cerdas dan Hijau Berkelanjutan

17 Oktober 2025 - 10:15 WITA

Trending di IKN NUSANTARA