Menu

Mode Gelap
Anak Terseret Arus Banjir di Samarinda, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda Gelar Lomba Gerak Jalan, Disdikbud Kukar Ingin Tingkatkan Kekompakan, Ketahanan Fisik Serta Kedisiplinan Para Siswa dan Guru Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan SPMB Bakal digelar Bulan Ini, Disdikbud Kukar Lakukan Berbagai Persiapan

BERITA DAERAH · 28 Mar 2024 09:15 WITA ·

Penanganan Stunting di Kukar : Lokus Sasaran dan Rencana Kegiatan Harus Diperhatikan Dengan Tepat


 Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Sy. Vanesa Vilna.(rz) Perbesar

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Sy. Vanesa Vilna.(rz)

KUTAIPANRITA.ID – Dalam rangka penanganan stunting di Kutai Kartanegara (Kukar) ada dua hal yang harus diperhatikan yakni analisis lokus sasaran stunting di desa dan penyusunan rencana kegiatan.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Sy. Vanesa Vilna, disela sela kegiatan rembuk stunting di Aula Bappeda Kukar, pada Rabu (27/3/2024).

“Tujuan dari rembuk stunting ini, agar setiap OPD terkait bisa memahami dimana saja lokus sasaran stunting di desa dan rencana kegiatan serta upaya penanganan seperti apa, sehingga penangan stunting di Kukar bisa diatasi dengan baik,” ujar Sy. Vanesa Vilna.

“Jadi hari ini kita kumpulkan semua OPD, dalam rangka konvergensi atau pendekatan penyampaian intervensi percepatan stunting,” sambung Sym Vanesa Vilna.

Lebih lanjut Sy. Vanesa Vilna mengemukakan, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kukar mencapai 27 persen, namun berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) stunting di Kukar hanya 16,39 persen.

“Kalau kita lihat penurunan stunting tak terlalu banyak, hanya 1 persen berdasarkan data SSGI yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” ungkap Sy. Vanesa Vilna.

Dalam hal tersebut, Sy. Vanesa Vilna juga optimis, bahwa melalui kolaborasi yang baik dapat menghasilkan program kegiatan yang tepat sasaran. Menurutnya, inti dari semua itu adalah pemetaan program kegiatan dan lokus sasaran harus tepat.

“Jadi sangat penting peran seluruh stakeholder atau OPD melalui dibawah koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),” tegas Sy. Vanesa Vilna.

Sy. Vanesa Vilna juga berharap, penurunan stunting pada 2024 ini bisa mencapai target yakni 14 persen dan 2025 13,5 persen. Pastinya, dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kukar mengacu pada target indikator kinerja.

“Jadi peran kami hanya sebagai koordinasi, yang menjalankannya OPD terkait,” pungkas Sy. Vanesa Vilna.(adv/diskominfo_kukar/and/rz)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anak Terseret Arus Banjir di Samarinda, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

13 Mei 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda

13 Mei 2025 - 08:15 WITA

Gelar Lomba Gerak Jalan, Disdikbud Kukar Ingin Tingkatkan Kekompakan, Ketahanan Fisik Serta Kedisiplinan Para Siswa dan Guru

12 Mei 2025 - 09:15 WITA

Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan

12 Mei 2025 - 08:15 WITA

SPMB Bakal digelar Bulan Ini, Disdikbud Kukar Lakukan Berbagai Persiapan

9 Mei 2025 - 15:15 WITA

Disdikbud Kukar Terima Pujian Dari Tim APAC

7 Mei 2025 - 17:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH