Menu

Mode Gelap
Otorita IKN Selenggarakan Bird Race Pertama di Kalimantan untuk Perkenalkan Keanekaragaman Hayati IKN Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Hadiah Pemenang Event Trail HERO 2025 Bupati Kukar Serahkan Bantuan Dana Hibah sebesar 470 Juta di Masjid Daarusa’adah Kelurahan Loa Tebu Bupati Kukar Edi Damansyah Lepas Peserta Event Trail Hardenduro Borneo 2025 Lantik Pengurus LPTQ Muara Jawa, Sunggono : Gunakan Kesempatan Ini Untuk Mencetak Insan Qur’ani

BERITA DAERAH · 28 Mar 2024 09:15 WITA ·

Penanganan Stunting di Kukar : Lokus Sasaran dan Rencana Kegiatan Harus Diperhatikan Dengan Tepat


 Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Sy. Vanesa Vilna.(rz) Perbesar

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Sy. Vanesa Vilna.(rz)

KUTAIPANRITA.ID – Dalam rangka penanganan stunting di Kutai Kartanegara (Kukar) ada dua hal yang harus diperhatikan yakni analisis lokus sasaran stunting di desa dan penyusunan rencana kegiatan.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara Sy. Vanesa Vilna, disela sela kegiatan rembuk stunting di Aula Bappeda Kukar, pada Rabu (27/3/2024).

“Tujuan dari rembuk stunting ini, agar setiap OPD terkait bisa memahami dimana saja lokus sasaran stunting di desa dan rencana kegiatan serta upaya penanganan seperti apa, sehingga penangan stunting di Kukar bisa diatasi dengan baik,” ujar Sy. Vanesa Vilna.

“Jadi hari ini kita kumpulkan semua OPD, dalam rangka konvergensi atau pendekatan penyampaian intervensi percepatan stunting,” sambung Sym Vanesa Vilna.

Lebih lanjut Sy. Vanesa Vilna mengemukakan, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kukar mencapai 27 persen, namun berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM) stunting di Kukar hanya 16,39 persen.

“Kalau kita lihat penurunan stunting tak terlalu banyak, hanya 1 persen berdasarkan data SSGI yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” ungkap Sy. Vanesa Vilna.

Dalam hal tersebut, Sy. Vanesa Vilna juga optimis, bahwa melalui kolaborasi yang baik dapat menghasilkan program kegiatan yang tepat sasaran. Menurutnya, inti dari semua itu adalah pemetaan program kegiatan dan lokus sasaran harus tepat.

“Jadi sangat penting peran seluruh stakeholder atau OPD melalui dibawah koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS),” tegas Sy. Vanesa Vilna.

Sy. Vanesa Vilna juga berharap, penurunan stunting pada 2024 ini bisa mencapai target yakni 14 persen dan 2025 13,5 persen. Pastinya, dengan upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kukar mengacu pada target indikator kinerja.

“Jadi peran kami hanya sebagai koordinasi, yang menjalankannya OPD terkait,” pungkas Sy. Vanesa Vilna.(adv/diskominfo_kukar/and/rz)

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Kukar Edi Damansyah Serahkan Hadiah Pemenang Event Trail HERO 2025

17 Februari 2025 - 08:15 WITA

Bupati Kukar Serahkan Bantuan Dana Hibah sebesar 470 Juta di Masjid Daarusa’adah Kelurahan Loa Tebu

16 Februari 2025 - 09:15 WITA

Bupati Kukar Edi Damansyah Lepas Peserta Event Trail Hardenduro Borneo 2025

16 Februari 2025 - 08:15 WITA

Lantik Pengurus LPTQ Muara Jawa, Sunggono : Gunakan Kesempatan Ini Untuk Mencetak Insan Qur’ani

16 Februari 2025 - 07:15 WITA

Tarik Minat Negara Sahabat, Kepala Otorita IKN Akan Bantu Ajukan Fasilitas Lahan Gratis untuk Pembangunan Kantor Kedutaan di Diplomatic Compound IKN sebelum 2028

15 Februari 2025 - 18:15 WITA

Kepala Otorita IKN Ajak Duta Besar Negara Sahabat dan Siswa SD Menanam Pohon di IKN

15 Februari 2025 - 07:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH