KUTAIPANRITA.ID – Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar), terus meningkat pembangunan infrastruktur serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), guna menunjang kemajuan perekonomian di desa tersebut.
Pasalnya, Desa Kedang Ipil didapuk menjadi Ibukota Kecamatan Kota Bangun Darat, yang kini berbagai pembangunan infrastruktur terus dilakukan, sehingga hal tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Kedang Ipil khususnya dan Kota Bangun Darat umumnya.
“Sebagai ibukota Kecamatan jadi kita bersinergi dengan pihak Pemerintah Kecamatan dalam pembangunan infrastruktur, untuk menunjang kemajuan ekonomi,” ujar Kepala Desa Kedang Ipil Kuspawansyah, pada Senin (15/4/2024).
“Kemudian secara khusus Desa, karena tahun lalu sudah ditayangkan program Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD), melalui bantuan tersebut kami sudah membangun gedung serbaguna. Sedangkan di bidang Kebudayaan, kita tetap konsisten melaksanakan ikon-ikon budaya di Desa Kedang Ipil,”‘ sambung Kuspawansyah.
Lebih lanjut Kuspawansyah mengemukakan, pihaknya akan menargetkan peningkatan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dan pertanian, mulai dengan membangun jalan penghubung koneksi antar wilayah ke beberapa desa maupun kecamatan.
“Tentunya kami akan membangun jalan penghubung antar wilayah dan jalan ke lokus-lokus pertanian, serta infrastruktur objek-objek wisata,” ungkapnya.
“Mungkin itu dulu yang kami lakukan di tiga tahun pertama di masa jabatan periode kedua saya. Kemudian di pergeseran RPJM nanti, kita akan melihat apa yang lebih diprioritaskan sesuai RPJM dan itu menjadi target kita,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kuspawansyah juga menyebut bahwa, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Kedang Ipil menjadi prioritas utama bagi Pemerintah Desa. Dimana tahun 2023 lalu pihaknya, telah menggelar peningkatan SDM di bidang kontruksi yang bekerjasama dengan Balai Kontruksi Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) dibawah Kementerian PURP.
“Untuk peningkatan SDM ini selalu ada di setiap tahunnya, bagi warga maupun perangkat Desa Kedang Ipil,” terangnya.
Untuk di tahun 2024 ini sendiri, Pemerintah Desa Kedang Ipil juga akan melaksanakan program pengembangan SMD dengan menggelar pelatihan keterampilan untu warga, dalam bidang Barista dan pengelolaan objek wisata.
“Kedua program itu akan dilaksanakan di tahun 2024 ini, terutama pelatihan Barista dan pengelolaan objek wisata bagi anak-anak muda di Desa Kedang Ipil,” jelas Kuspawansyah.
Dengan diprioritaskannya program pengembangan SDM tersebut diharapkan, dapat meningkatkan serta menumbuhkan kembangkan perekonomian masyarakat dalam mengelola potensi yang di miliki Desa Kedang Ipil. Pasalnya, Desa Kedang Ipil sendiri memiliki potensi yang sangat luar biasa dan menjanjikan, terutama dalam pengelolaan dan pengolahan pohon aren.
“Sasaran kita memang anak-anak muda yang masih menggeluti pengolahan hasil dari pohon aren. Dan ini yang kita sasar duluan, mungkin dari sistem pengelolaan secara modern dan menyiapkan rumah produksi dan lainnya,” ungkap Kuspawansyah.
Selain itu, Pemerintah Desa Kedang Ipil juga tengah fokus untuk membuat tata ruang khususnya Hutan Adat, dengan mengembangkan tanaman pohon aren, yang dinilai sangat pontensi dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa.
“Kita juga tengah fokus menjadikan Desa Kedang Ipil sebagai Desa Adat atau Desa Budaya, dengan membuat tata ruang khusus Hutan Adat, dengan mengembangkan pohon aren di Hutan Adat ini nantinya,” beber Kuspawansyah.
Kuspawansyah juga berharap bahwa, di tahun 2024 ini pembangunan infrastruktur di Desa Kedang Ipil bisa mencari 90 persen dan sudah terhubung antara desa-desa di Kecamatan Kota Bangun Darat.
“Harapan kita dengan Pak Bupati bahwa di tahun 2024 ini bisa dikatakan 90 persen infrastruktur ini sudah terhubung antara desa-desa yang ada di Kecamatan Kota Bangun Darat,” pungkasnya.(adv/diskominfo_kukar/and/fz)