Menu

Mode Gelap
1486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN, Pecahkan Rekor MURI Duta Besar dan Investor Dunia Jajaki Peluang Investasi melalui Mahakam Investment Forum 2025 di IKN Tausyiah TVRI “Nusantara Bertabliqh” Membangun Nusantara Yang Berakhlak Mulia Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

BERITA DAERAH · 16 Jun 2025 13:15 WITA ·

Disdikbud Kukar Dorong Regenerasi Pelestari Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor


 Disdikbud Kukar Dorong Regenerasi Pelestari Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor Perbesar

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian budaya lokal melalui pendekatan pendidikan.

Hal ini tampak dari dukungan dan keterlibatan aktif dalam Festival Nasi Bekepor VI, yang digelar pada Senin (16/06/2025) di halaman Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).

Festival ini merupakan hasil kolaborasi antara Disdikbud Kukar, Dinas Pariwisata, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unikarta.

Festival tahunan yang mempromosikan warisan kuliner khas Kutai ini tidak hanya menampilkan cita rasa leluhur, tetapi juga dimaknai sebagai wadah regenerasi pelestari budaya—khususnya melalui sektor pendidikan.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar, Puji Utomo, menekankan pentingnya membangun kesadaran budaya sejak usia dini, dengan melibatkan siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK dalam kegiatan budaya secara langsung.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan dari luar Tenggarong. Ke depan, pelibatan siswa harus lebih masif sebagai upaya pewarisan budaya yang nyata,” ujar Puji.

Menurut Puji Utomo, keterlibatan pelajar tidak seharusnya hanya sebatas penonton. Mereka perlu diperkenalkan pada proses memasak, nilai-nilai filosofis, dan makna di balik tradisi nasi bekepor makanan khas Kutai yang dimasak dalam kenceng menggunakan tungku kayu bakar, sebagai simbol kesederhanaan dan kebersamaan.

“Pelestarian budaya tidak cukup hanya lewat dokumentasi atau pembelajaran di kelas. Anak-anak perlu menyentuh, mencium aroma, dan merasakan langsung bagaimana tradisi itu hidup. Di situlah tumbuh rasa memiliki,” tambahnya.

Disdikbud Kukar merencanakan pengembangan sinergi dengan sekolah-sekolah agar festival seperti ini dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kontekstual. Bahkan, konsep model pembelajaran berbasis budaya lokal tengah digagas untuk diintegrasikan ke dalam kalender pendidikan.

Senada dengan itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, juga menyuarakan pentingnya keterlibatan pelajar dalam festival budaya.

“Sayang sekali kalau festival semewah ini tidak disaksikan oleh pelajar. Mereka harus menjadi bagian dari pewaris tradisi ini,” tegasnya.

Sementara itu, Dekan Fisipol Unikarta, Zulkifli, menyatakan akan mengevaluasi jadwal pelaksanaan festival agar tidak berbenturan dengan kalender akademik, seperti ujian atau masa liburan sekolah, guna memaksimalkan partisipasi dari dunia pendidikan.

Dengan sinergi lintas sektor antara pendidikan, budaya, dan pariwisata, Festival Nasi Bekepor diharapkan menjadi model edukasi budaya berbasis pengalaman yang mampu mencetak generasi muda sebagai pelestari tradisi Kutai yang tangguh dan berkarakter. (ADV/DisdikbudKukar)

 

Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuz
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

9 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Sekolah Didorong Mandiri Kelola OSIS, Disdikbud Kukar Tekankan Pembinaan Kepemimpinan Siswa Berkelanjutan

9 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Disdikbud Kukar Perkuat Literasi Digital Sekolah, Dukung Pengembangan Perpustakaan Modern di SMP

9 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Disdikbud Kukar Bangun Karakter Siswa Lewat Kegiatan Non-Akademik, Dorong Sekolah Aktif Gelar Ekskul Kreatif

9 Oktober 2025 - 16:15 WITA

SMPN 1 Tenggarong Terapkan Transparansi Dana Bantuan, Libatkan Orang Tua dalam Pengawasan

9 Oktober 2025 - 15:15 WITA

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup

8 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH