Menu

Mode Gelap
Otorita IKN Dorong Gaya Hidup Sehat Menuju ASN yang Produktif dan Tangguh di Ibu Kota Masa Depan Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028 Otorita IKN Tanam 600 Pohon Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

BERITA DAERAH · 9 Okt 2025 15:15 WITA ·

SMPN 1 Tenggarong Terapkan Transparansi Dana Bantuan, Libatkan Orang Tua dalam Pengawasan


 Rapat yang digelar di SMPN 1 Tenggarong bersama orang tua siswa. (Indirwan/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id) Perbesar

Rapat yang digelar di SMPN 1 Tenggarong bersama orang tua siswa. (Indirwan/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA — Upaya memperkuat transparansi dan kepercayaan publik di dunia pendidikan terus dilakukan SMP Negeri 1 Tenggarong. Sekolah ini melibatkan langsung para orang tua siswa dalam pengawasan dan sosialisasi penggunaan dana bantuan perlengkapan sekolah yang baru saja direalisasikan.

Keterlibatan orang tua dalam setiap tahapan penting untuk memastikan program bantuan benar-benar tepat sasaran dan sesuai regulasi.

“Kami ingin semua proses terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, orang tua perlu tahu bagaimana dana bantuan dikelola dan digunakan,” ujar Kepala SMPN 1 Tenggarong, Imam Husaeni, Kamis (9/10/2025).

Imam menjelaskan, pihak sekolah secara rutin menyampaikan laporan realisasi dana, baik dari program bantuan perlengkapan sekolah maupun dari sumber lainnya seperti BOS. Ia menegaskan, semua dilakukan sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar.

Menurutnya, pola komunikasi yang transparan ini juga untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana pendidikan di sekolah.

“Kita tidak ingin ada asumsi negatif. Prinsip kami, semua penggunaan dana harus jelas, bisa dicek, dan disampaikan secara terbuka kepada orang tua maupun dinas,” tambahnya.

Selain menjelaskan realisasi bantuan, pihak sekolah juga membuka ruang dialog bagi orang tua untuk memberikan masukan terkait kebutuhan siswa. Imam menyebut, pendekatan partisipatif ini membantu sekolah menyesuaikan kebijakan dengan kondisi riil di lapangan.

Sementara itu, Plt Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil SMPN 1 Tenggarong. Menurutnya, keterbukaan sekolah menjadi contoh baik dalam pelaksanaan program bantuan pendidikan di daerah.

“Inilah yang kita harapkan. Sekolah tidak hanya menjalankan program, tetapi juga mampu membangun budaya transparansi dan akuntabilitas. Semua bisa diaudit, semua bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Emy.

Emy menambahkan, Disdikbud Kukar terus mendorong satuan pendidikan untuk mengedepankan pelibatan masyarakat dan komite sekolah dalam pengawasan keuangan, agar setiap program pemerintah berjalan sesuai koridor dan memberi manfaat nyata bagi peserta didik. (ADV/Disdikbud Kukar)

 

Pewarta : Indirwan
Editor  : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Basarnas Resmi Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12

1 November 2025 - 21:15 WITA

Basarnas Tutup Pencarian Korban KM Mina Maritim 148

1 November 2025 - 20:15 WITA

Operasi Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12 Memasuki Hari Ketiga

31 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Hari Kelima Pencarian KM Mina Maritim 148, Nelayan Temukan Satu Korban di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Empat Korban KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Delapan Korban KM Fadil Jaya 12 di Perairan Muara Pantauan

30 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH