KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Sopan Sopian, mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berkreasi, khususnya di bidang seni dan budaya sebagai bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal di tengah gempuran modernisasi.
Ajakan tersebut disampaikannya usai menghadiri pembukaan Kobafest II Tahun 2025 yang digelar di eks Lapangan Pesawat, Desa Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, pada Senin malam (23/06/2025).
“Kegiatan ini memberi dampak positif, terutama dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kota Bangun. Banyak pelaku UMKM yang diberi ruang memasarkan produk mereka, sehingga perputaran ekonomi lokal meningkat,” ujar Sopan.
Ia juga mengapresiasi Kobafest sebagai ruang ekspresi yang positif bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi di bidang seni dan budaya.
“Perkembangan generasi muda harus mengikuti zaman. Tantangannya kini lebih kompleks, seperti pergaulan bebas dan narkoba. Maka, pemerintah dan lingkungan harus hadir mengarahkan mereka ke aktivitas yang membangun,” tegasnya.
Menurut Sopan, Kobafest II menjadi contoh konkret pemberdayaan pemuda yang tidak hanya menampilkan kreativitas, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal.
“Saya bangga, tadi ada penampilan musik khas Kaltim oleh anak-anak muda dari Desa Kota Bangun Ilir. Ini bukti bahwa talenta lokal kita sangat potensial dan perlu difasilitasi,” ujarnya.
Ia pun mendorong generasi muda agar tidak ragu mengekspresikan diri dan terus mengasah bakat. Kreativitas, kata Sopan, adalah bekal penting dalam membentuk masa depan dan mewujudkan cita-cita generasi emas Indonesia.
“Kita harus mempersiapkan diri mulai sekarang. Jangan sampai saat Ibu Kota Negara (IKN) benar-benar berkembang di Kalimantan Timur, generasi muda Kukar hanya menjadi penonton,” pesannya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran aktif pemuda di berbagai sektor.
“Anak-anak muda harus kreatif, proaktif, dan terlibat langsung dalam bidang ekonomi, seni, teknologi, hingga pelayanan publik. Kita harus menjadi pelaku, bukan hanya penonton dalam sejarah besar ini,” pungkasnya.
Pewarta & Editor : Fairuz











