Menu

Mode Gelap
1486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN, Pecahkan Rekor MURI Duta Besar dan Investor Dunia Jajaki Peluang Investasi melalui Mahakam Investment Forum 2025 di IKN Tausyiah TVRI “Nusantara Bertabliqh” Membangun Nusantara Yang Berakhlak Mulia Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

BERITA DAERAH · 20 Agu 2025 10:15 WITA ·

Stok Beras di Kaltim Menipis, Pemprov Panggil Distributor


 Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menghadiri pertemuan dengan distributor beras dari berbagai daerah di Kaltim, pada Selasa (19/8/2025). (Axel R/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id) Perbesar

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menghadiri pertemuan dengan distributor beras dari berbagai daerah di Kaltim, pada Selasa (19/8/2025). (Axel R/Fairuzzabady/KutaiPanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kembali memanggil sejumlah distributor beras dari berbagai daerah pada Selasa (19/8/2025), menyusul menurunnya stok beras di wilayah Kaltim.

Pertemuan yang digelar di Kantor Gubernur Kaltim itu membahas persoalan menipisnya ketersediaan beras di pasaran, yang menyebabkan harga naik hingga melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Kondisi diperparah dengan isu beras oplosan serta ketidaksesuaian standar kualitas yang ditetapkan pemerintah, sehingga distribusi terhambat dan stok semakin terbatas.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menegaskan pemerintah daerah berkomitmen menjaga ketersediaan beras agar masyarakat tidak panik.

“Pemprov Kaltim menyiapkan program operasi optimalisasi lahan untuk memperkuat swasembada pangan, sekaligus mendorong generasi muda ikut berperan dalam peningkatan kualitas pertanian,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu distributor beras, Erwin, mengaku stok yang dimilikinya anjlok hingga 75 persen. Menurutnya, kelangkaan terjadi akibat sulitnya pasokan gabah ditambah tingginya persaingan antar-distributor.

“Meski stok turun, kami akan berupaya menjaga ketersediaan beras dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Fenomena kelangkaan beras ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat agar kebutuhan pokok tetap tersedia dan harga kembali stabil.

 

Pewarta : Axel R
Editor  : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

9 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Sekolah Didorong Mandiri Kelola OSIS, Disdikbud Kukar Tekankan Pembinaan Kepemimpinan Siswa Berkelanjutan

9 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Disdikbud Kukar Perkuat Literasi Digital Sekolah, Dukung Pengembangan Perpustakaan Modern di SMP

9 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Disdikbud Kukar Bangun Karakter Siswa Lewat Kegiatan Non-Akademik, Dorong Sekolah Aktif Gelar Ekskul Kreatif

9 Oktober 2025 - 16:15 WITA

SMPN 1 Tenggarong Terapkan Transparansi Dana Bantuan, Libatkan Orang Tua dalam Pengawasan

9 Oktober 2025 - 15:15 WITA

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup

8 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH