KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan persiapan teknis pelaksanaan Erau Adat Kutai 2025 akan lebih matang dibanding tahun-tahun sebelumnya. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kendala yang pernah terjadi, khususnya pada aspek teknis penyelenggaraan acara.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, mengatakan bahwa pihaknya bersama panitia sudah mulai melakukan pengecekan detail di lapangan. Mulai dari kesiapan stadion, kapasitas kursi, tata panggung, hingga sound system menjadi perhatian utama agar acara berjalan lancar.
“Belajar dari pengalaman tahun lalu, kami tidak ingin ada kendala teknis yang mengganggu jalannya acara. Misalnya soal sound system atau keterbatasan tempat duduk, itu sekarang sudah kita antisipasi sejak awal,” ujar Thauhid saat ditemui usai gelaran rapat teknis, Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, pembukaan Erau 2025 akan digelar pada 21 September di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. Sebelumnya, prosesi sakral tetap dilaksanakan di Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, baru kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan resmi di stadion.
Thauhid menegaskan, meski Erau merupakan festival budaya yang penuh dengan prosesi sakral, kesiapan teknis juga tidak boleh diabaikan. Hal ini penting agar suasana khidmat tetap terjaga sekaligus memberikan kenyamanan bagi tamu undangan maupun masyarakat.
“Tradisi tetap menjadi prioritas, tapi kelancaran teknis juga bagian penting. Kami ingin memastikan masyarakat bisa menikmati acara tanpa hambatan, sementara tamu dari luar daerah merasa nyaman,” tambahnya.
Selain itu, panitia juga memperhitungkan jumlah undangan yang hadir, termasuk dari peserta Festival Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional yang diperkirakan mencapai seribu orang. Kehadiran mereka menuntut kesiapan ekstra dari segi fasilitas dan logistik.
Thauhid menekankan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci. Disdikbud Kukar melibatkan berbagai instansi dan pihak keamanan agar penyelenggaraan berjalan tertib dan aman.
“Ini kegiatan besar, jadi semua harus solid, mulai dari teknis lapangan sampai pengamanan,” katanya.
Erau 2025 juga diproyeksikan menjadi momentum penting bagi promosi budaya dan pariwisata Kukar. Oleh karena itu, kelancaran acara diyakini akan memberi kesan positif bagi masyarakat maupun tamu dari luar daerah.
“Kami berharap tahun ini Erau benar-benar bisa menjadi kebanggaan bersama. Tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk memperlihatkan kesiapan Kukar sebagai tuan rumah festival besar,” tutup Thauhid. (ADV/DisdikbudKukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady