KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan pentingnya validasi data penerima dalam penyaluran Program Beasiswa Kukar Idaman Terbaik bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Upaya ini dilakukan agar bantuan pendidikan benar-benar tepat sasaran dan anggaran bisa terserap secara maksimal.
Plt. Kabid SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir masih ditemukan adanya sisa anggaran atau silva karena data penerima tidak tersampaikan dengan baik. Untuk itu, pihaknya meminta sekolah lebih aktif melakukan verifikasi awal terhadap siswa yang diusulkan.
“Kalau datanya tidak akurat, maka program tidak bisa berjalan optimal. Jangan sampai ada anak-anak yang berhak, justru tidak terdata dengan baik, kami tekan agar sekolah lebih teliti,” jelas Emi dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi Beasiswa Kukar Idaman Terbaik jenjang SMP se-Kukar, Sabtu (13/9/2025).
Ia menambahkan, regulasi yang berlaku juga melarang adanya penerimaan ganda. Artinya, seorang siswa tidak diperbolehkan menerima lebih dari satu jenis beasiswa pemerintah. Penyaringan data sejak awal dinilai menjadi kunci untuk menghindari tumpang tindih penerima manfaat.
“Kalau sudah menerima satu beasiswa, maka tidak boleh menerima beasiswa lainnya. Karena itu, proses sortir dan verifikasi harus benar-benar dijalankan,” tegas Emi
Disdikbud Kukar juga menggandeng Dinas Sosial untuk memperkuat validasi data. Kolaborasi lintas instansi ini diyakini mampu meminimalkan kesalahan dalam pendataan sekaligus memastikan bahwa bantuan hanya diterima oleh siswa yang memang membutuhkan.
“Sinergi ini penting agar data yang masuk lebih akurat. Dengan dukungan Dinas Sosial, kita bisa pastikan penerima beasiswa tepat sasaran,” tambah Emi
Lebih lanjut, ia optimistis penyerapan anggaran tahun ini bisa lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, langkah-langkah teknis seperti verifikasi awal, pendampingan operator sekolah, hingga koordinasi lintas instansi akan membuat program lebih efektif.
“Insya Allah tahun ini keterserapan lebih optimal. Kami sudah lakukan antisipasi sejak awal, sehingga hambatan bisa ditekan sekecil mungkin,” ucap Emi.
Melalui mekanisme validasi yang lebih ketat ini, Disdikbud Kukar berharap seluruh siswa SMP yang memenuhi kriteria tidak lagi terlewat. Program beasiswa diyakini akan semakin berdampak dalam mendukung siswa kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan. (ADV/DisdikbudKukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady