Menu

Mode Gelap
Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital Sekolah Didorong Mandiri Kelola OSIS, Disdikbud Kukar Tekankan Pembinaan Kepemimpinan Siswa Berkelanjutan Disdikbud Kukar Perkuat Literasi Digital Sekolah, Dukung Pengembangan Perpustakaan Modern di SMP Disdikbud Kukar Bangun Karakter Siswa Lewat Kegiatan Non-Akademik, Dorong Sekolah Aktif Gelar Ekskul Kreatif

BERITA DAERAH · 8 Okt 2025 18:15 WITA ·

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup


 Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (8/10/2025) Perbesar

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (8/10/2025)

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI TIMUR — Tim SAR Gabungan berhasil menemukan seluruh korban kecelakaan perahu terbalik di Sungai Meratak, Desa Tepian Langsat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup pada Selasa (8/10/2025.

Koordinator Pos SAR Sangatta, Aries Setiawan, menyampaikan bahwa total terdapat tiga orang korban dalam peristiwa tersebut.

“Satu korban selamat atas nama Iliq (61), sementara dua korban lainnya atas nama Helmiana Neri dan Marsel ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” jelasnya.

Pencarian hari kedua dimulai pada pukul 07.15 WITA, dengan penyisiran ke arah hilir dari lokasi kejadian. Pada pukul 13.30 WITA, tim menemukan korban Helmiana Neri (P) berjarak sekitar 1,5 km dari LKP dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya, pada pukul 18.10 WITA, korban Marsel (L) ditemukan pada koordinat sekitar 2,3 km dari LKP, juga dalam kondisi meninggal dunia. Kedua korban telah dievakuasi ke rumah duka.

Setelah pelaksanaan debriefing pada pukul 18.45 WITA, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing untuk melanjutkan kegiatan kesiapsiagaan.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur SAR Gabungan di Kutai Timur serta warga dan keluarga korban.

Dalam pelaksanaannya, tim menghadapi beberapa kendala seperti arus sungai yang deras dan keberadaan binatang buas di sekitar lokasi pencarian. Meski demikian, cuaca cerah membantu memperlancar operasi hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini. Setelah korban terakhir ditemukan, operasi SAR resmi ditutup,” tambah Aries Setiawan.

 

Sumber: Basarnas Kaltim
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

9 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Sekolah Didorong Mandiri Kelola OSIS, Disdikbud Kukar Tekankan Pembinaan Kepemimpinan Siswa Berkelanjutan

9 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Disdikbud Kukar Perkuat Literasi Digital Sekolah, Dukung Pengembangan Perpustakaan Modern di SMP

9 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Disdikbud Kukar Bangun Karakter Siswa Lewat Kegiatan Non-Akademik, Dorong Sekolah Aktif Gelar Ekskul Kreatif

9 Oktober 2025 - 16:15 WITA

SMPN 1 Tenggarong Terapkan Transparansi Dana Bantuan, Libatkan Orang Tua dalam Pengawasan

9 Oktober 2025 - 15:15 WITA

Workshop Festival Film Dokumenter Pelajar Kukar 2025 Resmi Ditutup, Disdikbud Tekankan Pentingnya Literasi Budaya di Kalangan Siswa SMP

8 Oktober 2025 - 11:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH