Menu

Mode Gelap
Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara Polres Kukar Ajak Ojek Online dan Buruh Jaga Kamtibmas Lewat Apel Bersama dan Program Warung Berkah Sekda Kukar Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Gelaran MTQ Tenggarong

IKN NUSANTARA · 24 Okt 2025 21:15 WITA ·

Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara


 Memperingati Bulan Inklusi Keuangan di IKN, mulai dari senam, bazar umkm, bazar produk keuangan dan investasi, hingga talk show tentang edukasi keuangan. Perbesar

Memperingati Bulan Inklusi Keuangan di IKN, mulai dari senam, bazar umkm, bazar produk keuangan dan investasi, hingga talk show tentang edukasi keuangan.

KUTAIPANRITA.ID, NUSANTARA – Dalam rangka memperingati Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, dan Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) atau IDX menggelar FinExpo 2025 dengan tajuk ‘Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ di Balai Kota Otorita IKN, Jumat (24/10/2025).

FinExpo 2025 menjadi puncak dari rangkaian kegiatan Road to BIK yang telah berlangsung sejak September hingga Oktober di berbagai wilayah Indonesia. Melalui kegiatan ini, OJK bersama kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) berupaya memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman, legal, dan sesuai kebutuhan masyarakat di seluruh kalangan.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya literasi dan inklusi keuangan yang sehat.

“Ini juga mendorong inklusi keuangan secara legal, mulai memahami pentingnya investasi, serta menghentikan praktik judol dan pinjol ilegal. Harapannya, tingkat inklusi dan literasi keuangan dapat meningkat tidak hanya di Nusantara, namun juga di tingkat nasional. Kami pun mendukung penuh berbagai program literasi keuangan, termasuk digitalisasi inklusi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat Nusantara,” ujar Agung.

Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan pula pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) bagi 500 pendaftar baru melalui kerja sama sejumlah bank, antara lain Bankaltimtara, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Kepala BEI Perwakilan Kalimantan Timur, Ferdinan Sihombing, mengajak masyarakat untuk memulai investasi sejak dini melalui instrumen yang mudah diakses dan terjangkau.

“Untuk top up dana reksadana itu biasanya jutaan, tapi kali ini kami berikan kesempatan mulai dari seratus ribu rupiah saja. Teman-teman bisa memantau apakah investasi tersebut sesuai, dengan prinsip 2L (Legal dan Logis), serta 3P (Paham, Punya, Pantau). Ada 94 perusahaan per hari ini yang bisa dibeli sahamnya, termasuk yang berstatus Tbk. Selain itu, juga ada produk reksadana yang dikelola oleh manajer investasi resmi,” jelas Ferdinan.

Ferdinan juga menekankan pentingnya kesadaran berinvestasi sejak dini. Ia menyampaikan bahwa tidak ada batasan usia dalam memulai investasi, karena manfaat dari efek compounding akan terasa apabila dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat. Menurutnya, kemajuan suatu negara juga dapat diukur dari laju perkembangan pasar modalnya.

Tak hanya pameran produk keuangan, kegiatan FinExpo 2025 juga diramaikan dengan berbagai agenda seperti talk show bertema pengelolaan keuangan dan waspada aktivitas keuangan ilegal, perlindungan konsumen pada Bank

Indonesia, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta bazar UMKM, hingga senam bersama yang diikuti ASN dan masyarakat sekitar.

Kepala OJK Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Parjiman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas finansial.

“Salam sehat untuk kita semua. Tahun ini kita mengusung tema ‘Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju’ yang merupakan wujud komitmen terhadap misi inklusi keuangan nasional sejak 2016. Hadirin sekalian, mari wujudkan inklusi keuangan di Nusantara. Masyarakat yang cerdas finansial, Insha Allah menjadi masyarakat yang cerdas dan sejahtera. Termasuk dengan berinvestasi secara bijak dan bertanggung jawab,” ujar Parjiman.

Melalui peningkatan inklusi keuangan, masyarakat diharapkan semakin memahami cara mengelola keuangan, memilih produk finansial yang sesuai, serta menghindari risiko yang merugikan. Edukasi ini menjadi pondasi penting dalam membentuk masyarakat yang bijak dan cerdas dalam mengambil keputusan keuangan di era ekonomi modern.

 

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
@2025
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional

24 Oktober 2025 - 20:15 WITA

NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara

24 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Peringati HUT ke-24, GEPAK Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Pembangunan IKN

23 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Otorita IKN Kembangkan Konsep Bangunan Gedung Cerdas Dengan Pemanfaatan Fitur AI

22 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Otorita IKN Bangun Kepercayaan Publik Lewat Siaran Edukatif Bersama TVRI Kaltim

21 Oktober 2025 - 20:15 WITA

Penegasan Batas Wilayah Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Kelola Pembangunan IKN

21 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Trending di IKN NUSANTARA