KUTAIPANRITA.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengintensifkan upaya pelatihan branding dan digitalisasi sebagai langkah strategis untuk memajukan potensi ekonomi kreatif (ekraf) di Bumi Etam.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pariwisata dan Ekraf Dispar Kaltim, Dahlia, menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kaltim secara menyeluruh.
“Kami rutin membuat pelatihan. Selama satu tahun, paling tidak ada tiga sampai empat kali pelatihan untuk pelaku ekraf,” ujar Dahlia..
Pelatihan ini mencakup aspek-aspek kunci seperti strategi branding yang efektif dan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan visibilitas dan pemasaran produk dan layanan ekraf.
Para peserta pelatihan, yang terdiri dari para pelaku usaha ekonomi kreatif, diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk memperkuat identitas merek mereka dan meraih keberhasilan dalam era digital saat ini.
Dalam konteks ini, Dahlia menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas SDM sebagai langkah krusial dalam menghadapi dinamika global dan persaingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan memastikan bahwa para pelaku ekonomi kreatif memiliki keterampilan dan pengetahuan terkini, Kaltim dapat lebih baik bersaing dan berkontribusi secara positif terhadap perekonomian nasional.
“Pelaku ekonomi kreatif harus lebih giat dalam mengikuti pelatihan. Ini sebagi penguatan SDM hingga produk mereka masing-masing. Terlebih, IKN juga sebentar lagi ada di Kaltim,” ujar Dahlia.
Pihak Dispar Kaltim berharap bahwa melalui upaya ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur dapat berkembang secara berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.(adv/disparkaltim/al/fz)