KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menekankan pentingnya peningkatan profesionalisme dan kemampuan adaptif guru di era transformasi digital. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat kualitas pendidikan dan memastikan tenaga pendidik siap menghadapi perubahan sistem pembelajaran modern.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, mengatakan bahwa guru saat ini tidak hanya dituntut untuk memiliki kompetensi akademik, tetapi juga literasi digital dan kemampuan inovasi dalam mengelola pembelajaran berbasis teknologi.
“Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Penguasaan teknologi sudah menjadi bagian dari profesionalisme seorang pendidik,” ujar Pujianto, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, selain melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), pemerintah daerah juga terus mendorong pelatihan dan pengembangan kompetensi berbasis digital. Hal ini penting agar para guru mampu memanfaatkan platform pembelajaran daring secara optimal.
“Kami dorong guru-guru untuk aktif mengikuti pelatihan, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun secara mandiri. Sekarang banyak pelatihan digital teaching yang bisa diakses gratis,” ungkapnya.
Menurut Pujianto, tantangan utama pendidikan saat ini bukan hanya keterbatasan sarana, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar.
“Kadang fasilitasnya sudah ada, tapi belum dimanfaatkan maksimal. Nah, di sinilah pentingnya mindset digital bagi para guru,” katanya.
Disdikbud Kukar juga berencana memperluas kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi dan komunitas edukasi digital untuk memberikan pelatihan tematik bagi guru-guru di daerah.
“Kami ingin ada sinergi, supaya guru tidak hanya menguasai materi ajar, tapi juga mampu berinovasi menciptakan media pembelajaran digital yang menarik,” jelasnya.
Pujianto menilai, keberhasilan pendidikan di masa depan akan sangat ditentukan oleh seberapa cepat guru menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
“Kalau guru sudah profesional dan melek digital, otomatis kualitas pembelajaran meningkat. Dampaknya langsung ke peserta didik dan capaian pendidikan daerah,” tegasnya.
Ia pun berharap seluruh guru di Kukar terus bersemangat meningkatkan kemampuan diri agar pendidikan di daerah semakin maju dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Jangan menunggu dipanggil pelatihan. Tingkatkan kapasitas diri secara mandiri. Karena guru yang hebat adalah guru yang tidak berhenti belajar,” tutupnya. (ADV/Disdikbud Kukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady