KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui program Beasiswa Kukar Idaman 1000 Guru Sarjana. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar kembali menggelar sosialisasi sekaligus pendampingan bagi para penerima program tersebut pada 22–23 Agustus 2025 di Hotel Grand Fatma Tenggarong, dengan pelaksanaan secara tatap muka dan daring.
Plt. Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, menyebutkan program ini menyasar guru PAUD, SD, dan SMP yang belum menempuh pendidikan S1 maupun mereka yang sudah bergelar sarjana tetapi belum sesuai dengan bidang yang diajarkan.
“Banyak guru PAUD yang justru lulusan ekonomi atau hukum. Dengan beasiswa ini, mereka bisa kuliah lagi agar selaras dengan bidang tugasnya. Tujuannya jelas, agar kompetensi guru lebih tepat dan pembelajaran di kelas juga lebih berkualitas,” terang Pujianto, Jumat (22/8/2025).
Ia mengungkapkan, tahun 2025 ini disediakan kuota sekitar 140–150 guru, terdiri dari 60 guru PAUD, 40 guru SD, dan 40 guru SMP. Kuota tersebut dinilainya cukup terbuka lebar, namun pengalaman sebelumnya menunjukkan tidak selalu bisa terpenuhi.
“Tahun lalu kuota yang ada justru tidak terserap sepenuhnya. Banyak guru yang belum tahu informasi atau bahkan masih ragu untuk mendaftar. Ini tantangan yang harus kita atasi bersama,” ujar Pujianto.
Karena itu, lanjut Pujianto, sosialisasi menjadi penting agar tidak ada lagi guru yang ketinggalan informasi. Disdikbud Kukar juga memberikan pendampingan langsung agar peserta lebih percaya diri untuk memanfaatkan peluang tersebut.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memastikan informasi beasiswa sampai ke seluruh guru. Edukasi diberikan bukan hanya soal teknis, tapi juga untuk menumbuhkan keyakinan bahwa mereka bisa dan layak melanjutkan studi,” tambahnya.
Pujianto menekankan bahwa beasiswa ini bukan sekadar bantuan biaya, tetapi bentuk perhatian nyata Pemkab Kukar terhadap masa depan pendidikan. Program ini diharapkan mampu melahirkan tenaga pendidik yang profesional, berkompeten, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Peningkatan kualitas guru adalah investasi jangka panjang. Kalau tenaga pendidik kita kompeten, maka mutu pendidikan Kukar secara keseluruhan juga akan terangkat,” pungkasnya. (ADV/DisdikbudKukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady











