KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Transformasi pendidikan digital di Kutai Kartanegara (Kukar) tidak hanya berfokus pada pengadaan perangkat dan penguatan internet, tetapi juga pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama para guru.
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emi Rosana Saleh, menegaskan bahwa guru adalah kunci utama keberhasilan penerapan pembelajaran digital. Tanpa kesiapan mereka, teknologi secanggih apa pun tidak akan memberi dampak maksimal pada proses belajar mengajar.
“Guru harus punya kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara kreatif dan efektif. Karena itu, kami rutin mengadakan pelatihan dan pendampingan,” ungkap Emi, Senin (11/8/2025).
Pelatihan tersebut meliputi pemanfaatan platform digital, penyusunan materi berbasis multimedia, hingga strategi mengajar jarak jauh. Disdikbud juga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Google for Education, untuk menghadirkan materi pelatihan yang relevan dengan perkembangan teknologi terkini.
Selain pelatihan teknis, guru juga dibekali dengan keterampilan manajemen kelas virtual dan cara membangun interaksi yang efektif dengan siswa secara daring. Hal ini penting agar pembelajaran digital tetap menarik dan tidak membosankan.
“Banyak guru yang awalnya kesulitan mengoperasikan aplikasi tertentu, tapi setelah mengikuti pelatihan, mereka menjadi lebih percaya diri dan kreatif,” kata Emi.
Kukar saat ini juga tengah menyiapkan program mentor digital, di mana guru yang sudah mahir akan membimbing rekan sejawatnya. Dengan cara ini, proses peningkatan kapasitas SDM bisa berlangsung lebih cepat dan merata di seluruh sekolah.
Peningkatan kapasitas guru ini menjadi pondasi bagi program besar Pemkab Kukar dalam mewujudkan pendidikan yang setara dan modern. Apalagi ke depan, Kukar akan menjalin kolaborasi pendidikan internasional, seperti dengan sekolah-sekolah di Jepang, yang membutuhkan kesiapan teknologi dan SDM sekaligus.
“Kolaborasi lintas negara memerlukan guru yang adaptif, tidak hanya paham teknologi, tapi juga mampu mengelola pembelajaran lintas budaya,” tegas Emi.
Dengan kombinasi infrastruktur digital yang memadai dan guru yang kompeten, Disdikbud Kukar optimistis pembelajaran berbasis teknologi akan menjadi kekuatan baru dalam mencetak generasi unggul yang siap bersaing di era global. (ADV/DisdikbudKukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuz











