KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat Teknis Penyuluhan Pertanian yang dipusatkan di Tenggarong mulai Selasa (19/8/2025). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan menghadirkan seluruh penyuluh pertanian dari 20 kecamatan di Kukar.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, menyebut kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mendukung program strategis pemerintah daerah maupun nasional, termasuk astacita kedua terkait penguatan swasembada pangan, serta visi Kukar Idaman Terbaik 2025–2030.
“Penyuluhan pertanian sejak dulu terbukti menjadi ujung tombak dalam mewujudkan swasembada pangan. Hari ini kita kumpulkan para penyuluh agar mereka mendapat tambahan wawasan, meningkatkan semangat, sekaligus menyatukan langkah kerja di seluruh kecamatan,” ungkap Taufik.
Ia menjelaskan, saat ini Kukar memiliki 127 penyuluh pertanian, terdiri dari PNS dan P3K, dengan dukungan penyuluh swadaya yang berasal dari para petani muda berpengalaman. Namun, jumlah tersebut masih terbatas sehingga sebagian PPL harus mendampingi lebih dari satu desa.
“Regenerasi penyuluh menjadi tantangan kita, karena sebagian besar PPL sudah senior dan beberapa akan memasuki masa purna tugas. Di sinilah peran penyuluh swadaya menjadi penting untuk membantu kekurangan tenaga di lapangan,” tambahnya.
Melalui rapat teknis ini, para penyuluh juga dibekali strategi menghadapi tantangan lapangan, mulai dari keterbatasan sumber air saat kemarau, risiko banjir saat musim hujan, hingga pemanfaatan teknologi seperti aplikasi berbasis digital untuk mendampingi petani.
“Kegiatan ini diharapkan menghasilkan kesamaan langkah antarpenyuluh, sehingga program penyuluhan pertanian di Kukar semakin efektif dan berdampak nyata bagi petani,” tutup Taufik.
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady