KUTAIPANRITA.ID – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki luas wilayah sekitar 27 ribu km² yang terdiri dari 20 Kecamatan, 193 Desa dan 44 Kelurahan, dengan jumlah penduduk mencapai 700 ribu jiwa.
Tak hanya itu, dengan kemajemukan dan keanekaragaman etnis dan budaya yang terkandung di dalamnya, Kutai Kartanegara juga disebut sebagai miniatur Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah pada acara silaturahmi dan malam ramah tamah peserta Latsitarda Nusantara ke-44 tahun 2024, yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kukar, pada Senin (6/5/2024) malam.
“Menurut penelitian para ahli, Kukar merupakan miniatur Indonesia, karena hampir semua etnis ada di sini,” ungkap Edi Damansyah.
Walaupun dalam keberagaman, kata Edi Damansyah kondisi Kukar tetap kondusif dan rukun sehingga menjadi kebanggaan tersendiri, khususnya bagi masyarakat pribumi.
Lebih lanjut Edi Damansyah menyebut bahwa, kondisi geografis Kukar yang disinyalir sebagai daerah dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.
Sehingga hal tersebut, membuat masyarakat ketergantungan dengan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak, batu bara, gas dan bahan galian lainnya.
“Hal tersebut tentunya menjadi persoalan jika suatu saat nanti habis,” ujar Edi Damansyah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkab Kukar bersama pihak terkait telah melakukan inovasi dalam bidang ekonomi seperti pengembangan dibidang pertanian, pariwisata dan sebagainya.
Edi Damansyah juga berharap, program yang dicanangkan dapat menopang perekonomian masyarakat Kukar di masa-masa sulit.
“Melalui pengembangan ekonomi kreatif, kita berharap dapat menjadi kekuatan saat krisis ekonomi melanda,” pungkasnya.(adv/diskominfo_kukar)/in/fz)