KUTAIPANRITA.ID – Melestarikan seni budaya dan kearifan lokal yang ada di Tanah Kutai, warga Gang 7 Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, menggelar sebuah acara budaya yang bertajuk Kampong Kuliner Tradisional.
Kegiatan yang mengusung tema kuliner tradisional ini dijadwalkan akan berlangsung selama 5 hari, dan acara Kampong Kuliner Tradisional ini merupakan sebuah inisiatif dari para warga yang memiliki kecintaan terhadap warisan budaya dan tradisi yang ada di Gang 7 Kelurahan Baru.
Camat Tenggarong, Sukono, memberikan apresiasi kepada warga Gang 7 Kelurahan Baru yang kembali mengadakan Kampong Kuliner Tradisional tahun ini. Acara ini berlangsung di dalam gang 7 Kelurahan Baru sendiri.
Acara yang direncanakan berlangsung selama 5 hari ini diinisiasi oleh warga Gang 7 Kelurahan Baru dan didukung oleh Dinas Pariwisata Kukar dan beberapa sponsor dari pihak swasta.
Meskipun acara ini berlangsung di dalam gang, namun Kampong Kuliner Tradisional ini melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terutama dalam bidang kuliner tradisional Kutai dan Kalimantan.
Selain itu, Kampong Kuliner Tradisional ini juga menampilkan berbagai penampilan seni budaya untuk menghibur warga dan pengunjung.
Sukono menyatakan bahwa kepedulian terhadap pelestarian budaya ini diamati secara nyata. Selain untuk menumbuhkan minat dan cinta generasi muda terhadap seni tradisional, acara ini juga memberikan kesempatan bagi seniman tradisional untuk berekspresi dan mempertunjukkan seni tradisional, baik di bidang musik maupun tari.
Sukono juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, kelestarian dan kekayaan seni budaya serta kearifan lokal di Tanah Kutai dapat terus terjaga. Pasalnya, Kutai Kartanegara memiliki berbagai jenis masakan khas daerah yang kaya akan cita rasa.
“Dengan adanya kampung kuliner yang ada di kampung baru ini itu luar biasa, dengan kegiatan semacam ini masayarakat bisa datang sekaligus wisata juga berbelanja,” ujar Sukono.
Sukono juga menuturkan bahwa dengan hadirnya kegiatan ini akan mampu turut memberikan dampak positif terutama dalam meningkatkan ekonomi warga sekitar terutama warga gang 7.
“Dengan adanya kampung kuliner ini juga bisa meningkatkan eknomi masyarakat di Kawasan ini,” lanjutnya.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, David Haka Saputra, menyatakan bahwa Kampong Kuliner Tradisional yang diinisiasi oleh pemuda-pemuda Gang 7 Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, sangatlah kreatif.
Kegiatan ini memberikan nuansa tersendiri dengan menawarkan berbagai masakan khas Kutai dan juga menampilkan beberapa atraksi seni budaya yang menarik bagi warga dan pengunjung.
David Haka Saputra juga berharap bahwa melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan dan peningkatan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM di Kecamatan Tenggarong.
“Kami dari dinas pariwisata sangat mendukung terutama ini sejalan dengan visi misi pemkab kukar kreatif idaman salah satunya mendorong subsector kuliner ini untuk dikembangkan terutama kuliner yang khas dengan kearifan local,” jelas David.
Sementara itu, Lurah Baru, Bayu Ramanda Banu Nugraha, juga memberikan apresiasi pada terselenggaranya kegiatan Kampong Kuliner Tradisional yang digagas oleh pemuda-pemuda kreatif untuk melestarikan seni budaya dan kearifan lokal di Kukar.
Bayu Ramanda Banu Nugraha juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan oleh pemuda dan warga di Gang 7 saja, tetapi juga dapat diadakan dan menjadi contoh bagi setiap RT yang ada di Kelurahan Baru.
“Artinya ini kawan kawan gang 7 ini sangat produktif dan berdampak positif untuk lingkungan, alhamdulillah 4 tahun terakhir ini kawan kawan di gang 7 sudah berhasil membuktikan,” tutupnya.(adv/disparkaltim/al/fz)