KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memantapkan langkahnya di dunia pendidikan digital. Menyusul tawaran kerja sama dari Board of Education Jepang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar kini fokus memperkuat infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah sebagai bekal menyukseskan kolaborasi lintas negara tersebut.
Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emi Rosana Saleh, mengatakan bahwa penguatan jaringan internet menjadi prioritas utama sebelum program pertukaran pengetahuan secara daring ini dimulai.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memastikan koneksi internet di semua sekolah, terutama di wilayah yang masih lemah sinyal,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Kerja sama internasional ini lahir dari kunjungan pihak Google dan tim Board of Education Jepang yang terkesan dengan penerapan teknologi pembelajaran di Kukar. Mereka mengajak siswa SMP di Kukar untuk berinteraksi langsung dengan siswa di Jepang melalui platform digital.
Emi menjelaskan bahwa dukungan perangkat keras juga menjadi bagian dari persiapan. Disdikbud telah menyalurkan perangkat komputer, proyektor, dan layar interaktif ke sekolah-sekolah, sehingga proses komunikasi daring dapat berjalan optimal.
Selain itu, guru-guru akan mendapatkan pelatihan tambahan terkait metode pembelajaran kolaboratif berbasis teknologi.
“Guru berperan sebagai fasilitator, sehingga mereka perlu memahami teknis pelaksanaan, manajemen kelas daring, dan tata cara menjaga kualitas diskusi lintas budaya,” kata Emi.
Kerja sama ini tidak hanya fokus pada pertukaran akademik, tetapi juga menjadi ajang bagi siswa untuk memahami budaya, teknologi, dan kehidupan masyarakat di negara lain. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan relevan dengan perkembangan global.
Pemkab Kukar berharap kolaborasi ini menjadi pintu masuk bagi kerja sama pendidikan yang lebih luas di masa depan.
“Kalau infrastruktur kita kuat, bukan hanya Jepang, negara lain pun akan tertarik untuk menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah kita,” tegas Emi.
Dengan persiapan yang matang, Kukar menargetkan pelaksanaan program ini akan berjalan tanpa hambatan teknis. Proses uji coba koneksi lintas negara rencananya akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.
Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat citra Kukar sebagai daerah yang siap bersaing di era digital, sekaligus membekali generasi mudanya dengan kemampuan komunikasi global yang mumpuni.
“Kalau anak-anak sudah terbiasa berinteraksi dengan dunia luar, mereka akan lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Emi. (ADV/DisdikbudKukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuz











