KUTAIPANRITA.ID, SAMARINDA — Kutai Kartanegara (Kukar) menorehkan prestasi gemilang dalam dunia sepak bola usia dini setelah sukses mengawinkan dua gelar juara U13 dan U15 Piala Soeratin 2025, yang digelar oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Keberhasilan ini menjadikan Kukar sebagai wakil resmi Kaltim ke ajang Piala Soeratin tingkat nasional, yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus hingga awal September 2025.
“Alhamdulillah, hari ini kita mencatat sejarah besar dengan mengawinkan dua gelar juara U13 dan U15 Piala Soeratin dari Gubernur Kaltim,” ujar Ketua Askab PSSI Kukar, Thauhid Afrilian Noor, pada Senin (21/7/2025).
Thauhid mengajak masyarakat Kukar untuk mendoakan para pemain agar tetap dalam kondisi prima dan siap bersaing dengan tim-tim tangguh dari seluruh Indonesia.
“Kualitas permainan di level nasional tentu lebih tinggi. Tapi dengan semangat dan talenta anak-anak Kukar, kami tetap optimis bisa bersaing,” tambahnya.
Menurut Thauhid, sejak seleksi tingkat kabupaten hingga provinsi, performa tim Kukar sudah menunjukkan stabilitas dan konsistensi. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pemain lokal sangat menjanjikan.
“Talenta anak-anak kita luar biasa. Khususnya tim U13, akan terus kita pantau dan bina agar menjadi pemain berprestasi di masa depan,” ucapnya.
Menjelang pertandingan nasional, Askab PSSI Kukar berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tim U13 dan U15, mulai dari aspek pertahanan, lini tengah, hingga lini depan. Bila diperlukan, tim akan diperkuat pemain dari klub lain di Kaltim, seperti Borneo FC dan Sangatta.
“Karena ini membawa nama Kaltim, kita ingin tampil dengan tim yang benar-benar solid. Penambahan pemain adalah strategi wajar demi kepentingan prestasi daerah,” jelas Thauhid.
Ia mencontohkan saat tim Maja Putra Muara Jawa diperkuat oleh pemain dari GMK Tenggarong dan klub lain untuk memperkuat sektor tertentu.
Keberhasilan ini disebut menjadi pemicu kebangkitan sepak bola Kukar dan Kaltim secara umum. Target besar selanjutnya adalah meraih medali emas di tingkat nasional. Meski berat, Thauhid menyebut hal tersebut bukan sesuatu yang mustahil, asal dibarengi persiapan matang dan semangat kolektif.
Sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan, Kukar juga akan menggelar Liga 1 Askab PSSI Kukar yang berlangsung setiap Kamis hingga Minggu, sampai akhir Agustus 2025. Kompetisi ini akan melibatkan 16 klub lokal dan dilanjutkan dengan sejumlah turnamen lainnya.
“Rangkaian kompetisi ini, ditambah dengan prestasi hari ini, menandakan bahwa kebangkitan sepak bola Kukar bukan sekadar mimpi, tapi kenyataan yang sedang kita wujudkan bersama,” pungkas Thauhid.
Pewarta & Editor : Fairuz