KUTAIPANRITA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali mengadakan Maratua Jazz & Dive Fiesta 2023 dengan tujuan untuk promosi dan meningkatkan popularitas Kabupaten Berau sebagai destinasi wisata internasional.
Even ini akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 November 2023 di Pantai Bohe Bukut, Kampung Teluk Harapan, Kecamatan Maratua. Pemkab Berau telah mengalokasikan dana sebesar Rp600 juta untuk kegiatan ini melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, berharap bahwa pelaksanaan Maratua Jazz & Dive Fiesta 2023 akan berdampak positif terhadap peningkatan pariwisata di Kabupaten Berau.
“Sehingga lebih dikenal banyak orang, tidak hanya wisatawan lokal saja, tapi juga wisatawan mancanegara,” jelasnya
Menurut Ilyas, acara ini akan menawarkan berbagai jenis kegiatan menyenangkan bagi semua peserta, seperti festival makanan, kegiatan manutung jukut atau bakar ikan, Bazar UMKM, diskusi pariwisata yang menarik, kegiatan foto sunrise dan sunset hunting yang menakjubkan, serta berbagai kegiatan snorkling dan lain-lainnya yang tak kalah seru.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung dengan menyatukan ragam aktivitas yang memancing selera dan minat mereka. Dengan menghadirkan kegiatan yang bervariasi dan menarik, acara ini akan menciptakan atmosfer yang hidup dan semarak, mengundang partisipasi dan kekaguman dari semua orang yang hadir.
“Adanya event ini tentu menimbulkan multiplier effect yang akan dirasakan masyarakat sehingga perekonomian Kabupaten Berau juga akan meningkat,” tuturnya.
Acara yang tahun ini mengambil icon Thresher Shark atau Hiu Tikus ini menghadirkan gitaris Mus Mujiono, penyanyi Monita Tahalea, pemain bass sekaligus president Indonesian Bass Family (IBF), Harry Toledo & The Turbulence Of Soul yang terdiri dari Shaku Rasjidi, Enggar Widodo, Stevan & Romansa (Jakarta).
Dari Kabupaten Berau sendiri akan tampil pemain sape Pian Agraha Dwinata dan kelompok anak muda yang menamakan diri mereka Risalah Band.
“Kita akan tampilkan pemain sape Pian Agraha Dwinata dan kelompok anak muda yang menamakan diri mereka Risalah Band asal Berau,” bebernya.
Ilyas berharap, pelaksanaan Maratua Jazz & Dive Fiesta ke-6 ini bisa menjadi pariwisata di Kabupaten Berau menjadi lebih terkenal dan juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Berau secara menyeluruh.
“Event ini harus dimanfaatkan bagi seluruh pelaku usaha. Karena saya yakin melalui even ini akan berdampak baik pada perekonomian masyarakat,” tutupnya.(adv/disparkaltim/al/fz)