KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Meski di tengah tekanan rasionalisasi anggaran yang sedang berlangsung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tetap berkomitmen melaksanakan program pelatihan kompetensi digital bagi guru dan tenaga kependidikan.
Bekerja sama dengan SEAMEO SEAMOLEC, pelatihan ini digelar selama tiga hari, 12–14 Agustus 2025, di Hotel Grand Fatma, Tenggarong. Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdikbud Kukar, Pujianto, menyebut kegiatan ini menjadi salah satu prioritas yang dipertahankan meskipun anggaran daerah sedang mengalami pemangkasan besar-besaran.
“Sampai hari ini kami masih rapat rebutan anggaran, tapi kerja sama dengan SEAMOLEC ini tetap kami pertahankan. Minimal dua hingga tiga kegiatan akan kami jalankan tahun ini,” ujarnya saat membuka acara.
Menurut Pujianto, pelatihan ini penting karena mendukung transformasi digital di dunia pendidikan, khususnya peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi, termasuk penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran.
Pelatihan ini diikuti 32 guru dan tenaga kependidikan pilihan dari jenjang PAUD, SD, SMP, hingga pendidikan kesetaraan. Mereka tergabung dalam komunitas belajar “Kukar Pintar Idaman” yang diharapkan dapat menjadi fasilitator untuk menyebarkan ilmu ke guru-guru lainnya.
“Peserta kami pilih secara selektif agar transfer pengetahuan bisa lebih cepat. Kuota pun kami atur seimbang antara laki-laki dan perempuan,” jelas Pujianto.
Pujianto menekankan, komitmen Bupati Kukar dalam mendorong transformasi digital tidak hanya diwujudkan lewat penyediaan infrastruktur, tetapi juga lewat peningkatan kapasitas guru agar siap mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
“Kami berharap pelatihan ini menjadi langkah nyata membekali guru dengan keterampilan digital, sehingga mereka mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan meningkatkan mutu pendidikan di Kukar,” pungkasnya. (ADV/DisdikbudKukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady











