Menu

Mode Gelap
Kepala Otorita IKN Sambut Kunjungan Dekranas dan Ibu Seruni Kabinet Merah Putih di IKN Rapat Dengar Pendapat Komisi 2 DPR RI, Otorita IKN Paparkan Rencana Anggaran 2026 Bupati Wajo Apresiasi Sambutan Hangat Pemkab Kukar dalam Kunjungan Silaturahmi Bupati Kukar Terima Kunjungan Silaturahmi Bupati Wajo di Pendopo Odah Etam Bahasa Daerah Beragam, Disdikbud Kukar Libatkan Ahli Bahasa Susun Materi Ajar

BERITA DAERAH · 22 Sep 2024 08:15 WITA ·

Prosesi Ritual Bepelas Erau Adat Kutai


 foto : awal Perbesar

foto : awal

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Selama penyelenggaraan Erau Adat Pelas Benua, akan terdengar suara dentuman merian dari depan Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Dentuman meriam tersebut menjadi pertanda bahwa ritual bepelas tengah dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin.

Bepelas menjadi salah satu rangkaian ritual sakral di Erau. Dalam ritual ini, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin melakukan ritual berjalan menuju Tiang Ayu dengan tangan kiri berpegangan pada kain cinde dan tangan kanan memegang tali juwita.

Sesampainya di hadapan Tiang Ayu, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin, akan menginjak pusaka Gong Raden Galuh yang segera disambut dengan dentuman meriam.

Biasanya, bepelas dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin pada malam pertama hingga malam ketujuh.

Ritual bepelas berlangsung setelah prosesi merangin selesai dilaksanakan di Serapo Belian, kecuali ketika jatuh pada malam Jumat.

Baca juga Prosesi Mendirikan Tiang Ayu Pertanda Erau Adat di Tanah Kutai Dimulai https://kutaipanrita.id/prosesi-mendirikan-tiang-ayu-pertanda-erau-adat-di-tanah-kutai-dimulai/

Sebelum Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin melakukan bepelas, terlebih dahulu akan dilakukan sejumlah ritual.

Selanjutnya, pawang acara mengucapkan mantra untuk menghadirkan Dewa Karang dan Pangeran Sri Ganjur yang dipercaya menjadi penjaga Tiang Ayu dari gangguan selama pelaksanaan bepelas.

“Bepelas ini maksudkan agar Sultan mendapatkan kekuatan dalam melaksanakan tugas pemerintah dan melaksanakan adat,” ujar Raden Dedi, kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Selepas rangkaian prosesi tersebut dilaksanakan, barulah bepelas dilakukan oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Aji Muhammad Arifin.

Usai melakukan bepelas para hadirin dipersilahkan untuk memasuki ruang utama keluarga dan kemudian dilanjutkan dengan beberapa prosesi lainnya.(adm)

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bupati Wajo Apresiasi Sambutan Hangat Pemkab Kukar dalam Kunjungan Silaturahmi

8 Juli 2025 - 17:15 WITA

Bupati Kukar Terima Kunjungan Silaturahmi Bupati Wajo di Pendopo Odah Etam

8 Juli 2025 - 16:15 WITA

Bahasa Daerah Beragam, Disdikbud Kukar Libatkan Ahli Bahasa Susun Materi Ajar

8 Juli 2025 - 11:15 WITA

Disdikbud Kukar Gelar Bimtek Penyusunan Silabus Muatan Lokal Selama 3 Hari

8 Juli 2025 - 09:15 WITA

Kemendikdasmen dan Disdikbud Seluruh Daerah Gelar Pelatihan Guru Coding dan Kecerdasan Artifisial, Dorong Transformasi Digital Pendidikan

7 Juli 2025 - 13:15 WITA

Taruna Dara Kukar 2025 Resmi Terpilih, Dispar Kukar Siap Libatkan Promosikan Wisata Daerah

6 Juli 2025 - 13:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH