KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, menghadiri Deklarasi Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR), pada Kamis (17/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Pondopo Odah Etam Tenggarong ini, juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Karya Bhakti Bumi Indonesia (KBBI), para Pejabat Pemkab Kukar, Camat, dan Kepala Desa, hingga tamu undangan lainnya.
Dalam deklarasi ini, ada tiga SPR yang diperkenalkan, yaitu Sekolah Peternakan Rakyat SPR-1111 Jaya Makmur bersama dari Kecamatan Muara Badak, Sekolah Perikanan Rakyat SPR-0009 Rumina, dan Sekolah Pertanian Rakyat Maju Bersama dari Kecamatan Loa Kulu.
Sekda Kukar Sunggono menyampaikan apresiasi kepada Yayasan KBBI atas inisiatif dan dukungannya dalam peningkatan kualitas SDM, penguatan kelembagaan lokal, serta penciptaan ekosistem usaha rakyat yang tangguh di bidang pertanian dalam arti luas melalui program SPR.
“Minimnya keterlibatan generasi muda menjadi salah satu kendala utama. Melalui SPR ini, kita berharap lahir generasi muda yang tangguh, bersemangat, dan mampu menjadi agen perubahan serta penggerak pembangunan di desa-desa,” ujarnya.
Program SPR ini sejalan dengan arah pembangunan Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya dalam percepatan pembangunan sektor pertanian dalam arti luas.
SPR melibatkan masyarakat dari berbagai kecamatan dan menargetkan peningkatan kapasitas serta pemberdayaan masyarakat secara nyata.
Saat ini, total peserta aktif dalam program SPR berjumlah 27 orang, mewakili masing-masing subsektor pertanian, perikanan, dan peternakan.
Dengan hadirnya Sekolah Pemberdayaan Rakyat, diharapkan muncul para pelaku muda yang mampu menjadi motor penggerak sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di daerah.
Pewarta & Editor : Fairuzzabady