KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Konflik agraria di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kian memanas dan menyita perhatian publik. Puluhan tokoh adat besar Dayak dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) turut hadir dalam upaya penyelesaian konflik yang telah berlarut selama puluhan tahun tersebut.
Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Dayak dan Aliansi Lintas Suku menggelar aksi damai di depan Mapolres Kukar, Senin (25/8/2025). Sejumlah tokoh hadir dalam aksi itu, di antaranya Panglima Besar Laskar Mandau Adat Dayak Kutai Banjar Kaltim, Rudolf, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim, Viktor Yuan, Ketua Umum PDKT Kaltim, Syaharie Jaang, Ketua LPADKT Kaltim, Vendy Meru, anggota DPD RI, Yulianus Henock, serta beberapa tokoh besar lainnya.
Permasalahan antara masyarakat adat dengan perusahaan PT Budi Duta Agro Makmur (BDAM) disebut belum menemukan titik temu, meski telah berlangsung puluhan tahun. Massa yang tergabung dalam Laskar Mandau Adat Dayak bersama aliansi lintas suku menuntut adanya penyelesaian dan keadilan.
Rudolf, yang juga menjabat sebagai Panglima Besar Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan sekaligus Panglima Besar Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu Lintas Suku Lintas Agama, mendesak pemerintah mengambil langkah tegas.
“Pihak PT BDAM telah melakukan tindakan yang melanggar hukum dan aturan yang berlaku di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegas Rudolf.
“Kami berharap kepolisian, pemerintah maupun pengadilan dapat memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Kukar,” pungkas Rudolf.
Pewarta : Hendrik & Axel R Editor : Fairuzzabady