Menu

Mode Gelap
1486 Warga Tanam Kopi Liberika di IKN, Pecahkan Rekor MURI Duta Besar dan Investor Dunia Jajaki Peluang Investasi melalui Mahakam Investment Forum 2025 di IKN Tausyiah TVRI “Nusantara Bertabliqh” Membangun Nusantara Yang Berakhlak Mulia Dukung Program Prioritas Presiden, Otorita IKN Ajak Masyarakat Nusantara Hidup Sehat Lewat Cek Kesehatan Gratis Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

BERITA DAERAH · 26 Agu 2025 09:15 WITA ·

Tokoh Adat Dayak Kaltim–Kalteng Kawal Penyelesaian Konflik Lahan di Kukar


 Panglima Besar Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan dan Panglima Besar Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu Lintas Suku Lintas Agama, Rudolf, saat memberikan keterangan persnya kepada sejumlah awak media, Senin (25/8/2025). (Fairuzzabady/KutaiPanrita.id) Perbesar

Panglima Besar Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan dan Panglima Besar Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu Lintas Suku Lintas Agama, Rudolf, saat memberikan keterangan persnya kepada sejumlah awak media, Senin (25/8/2025). (Fairuzzabady/KutaiPanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Konflik agraria di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kian memanas dan menyita perhatian publik. Puluhan tokoh adat besar Dayak dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) turut hadir dalam upaya penyelesaian konflik yang telah berlarut selama puluhan tahun tersebut.

Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Dayak dan Aliansi Lintas Suku menggelar aksi damai di depan Mapolres Kukar, Senin (25/8/2025). Sejumlah tokoh hadir dalam aksi itu, di antaranya Panglima Besar Laskar Mandau Adat Dayak Kutai Banjar Kaltim, Rudolf, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltim, Viktor Yuan, Ketua Umum PDKT Kaltim, Syaharie Jaang, Ketua LPADKT Kaltim, Vendy Meru, anggota DPD RI, Yulianus Henock, serta beberapa tokoh besar lainnya.

Permasalahan antara masyarakat adat dengan perusahaan PT Budi Duta Agro Makmur (BDAM) disebut belum menemukan titik temu, meski telah berlangsung puluhan tahun. Massa yang tergabung dalam Laskar Mandau Adat Dayak bersama aliansi lintas suku menuntut adanya penyelesaian dan keadilan.

Rudolf, yang juga menjabat sebagai Panglima Besar Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan sekaligus Panglima Besar Laskar Mandau Adat Kalimantan Bersatu Lintas Suku Lintas Agama, mendesak pemerintah mengambil langkah tegas.

“Pihak PT BDAM telah melakukan tindakan yang melanggar hukum dan aturan yang berlaku di Kabupaten Kutai Kartanegara,” tegas Rudolf.

“Kami berharap kepolisian, pemerintah maupun pengadilan dapat memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Kukar,” pungkas Rudolf.

 

Pewarta : Hendrik & Axel R
Editor  : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Disdikbud Kukar Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru di Era Pembelajaran Digital

9 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Sekolah Didorong Mandiri Kelola OSIS, Disdikbud Kukar Tekankan Pembinaan Kepemimpinan Siswa Berkelanjutan

9 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Disdikbud Kukar Perkuat Literasi Digital Sekolah, Dukung Pengembangan Perpustakaan Modern di SMP

9 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Disdikbud Kukar Bangun Karakter Siswa Lewat Kegiatan Non-Akademik, Dorong Sekolah Aktif Gelar Ekskul Kreatif

9 Oktober 2025 - 16:15 WITA

SMPN 1 Tenggarong Terapkan Transparansi Dana Bantuan, Libatkan Orang Tua dalam Pengawasan

9 Oktober 2025 - 15:15 WITA

Tim SAR Temukan Seluruh Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Meratak, Operasi SAR Resmi Ditutup

8 Oktober 2025 - 18:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH