KUTAIPANRITA.ID – Guna memberikan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogic kepada guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten (Kukar) menggelar Fasilitasi Pendampingan Pendidikan Program Guru Penggerak Tingkat Sekolah Dasar, pada Senin (09/10/23).
Kegiatan tersebut dibuka secara oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kukar Joko Sampurno, di damping Sub Koordinator Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan SD Disdikbud Kukar Bahruddin, yang berlangsung di Hotel Grand Fatma Tenggarong.
“Kegiatan ini di ikuti 167 guru SD dari 20 Kecamatan yang ada di Kukar, dalam kegiatan Fasilitasi Pendampingan Pendidikan Program Guru Penggerak Tingkat Sekolah Dasar yang digelar oleh Disdikbud Kukar,” ujar Sub Koordinator Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan SD Disdikbud Kukar Bahruddin.
Bahruddin mengatakan, kegiatan ini sendiri bertujuan untuk memberikan kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogic kepada guru, sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar baik di dalam maupun diluar sekolah, serta berpotensi menjadi pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada dilingkungan sekolahnya masing-masing.
“Pada kegiatan ini menghadirkan tiga orang narasumber dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Timur yakni Wiwik Setiawati (Kepala BGP), Purwaningsih Larasanti, dan Rahma Setyaningsih,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kukar, Joko Sampurno berpesan, agar seluruh peserta bisa dengan serius mengikuti kegiatan ini. Mengingat, jumlah Guru Penggerak yang ada di Kukar masih sangat sedikit.
“Ini menjadi perhatian Pemkab Kukar, sehingga Bupati Kukar secara khusus berpesan kepada Kepala Dinas untuk memprioritaskan bagaimana caranya supaya Guru Penggerak di Kukar bisa lebih banyak,” terangnya.
“Mungkin hanya di Kukar yang fasilitasi pendampingan pendidikan guru penggeraknya di akomodir sedemikian rupa dengan uang penginapan dan uang saku untuk seluruh peserta,” tambahnya.
Joko Sampurno juga berharap, agar seluruh peserta bisa memaksimalkan kehadiran dari para narasumber yang khusus dihadirkan dari BGP Kaltim, meskipun banyak diantara peserta yang berasal dari Kecamatan terjauh masih dalam kondisi lelah setelah dari perjalanan jauh.
“Ikuti dengan baik kegiatan ini, sehingga ilmunya bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing,” tutupnya.(adv/disdikbudkukar/bil)