KUTAIPANRITA.ID – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dorongan kuat kepada para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal dalam menghasilkan produknya.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik mengatakan para pelaku ekraf harus memiliki jiwa kreatif dan pantang menyerah agar produknya mampu bersaing di tingkat nasional hingga pasar internasional.
“Para pelaku ekraf di Kaltim perlu memiliki semangat tak kenal menyerah. Mereka harus terus berinovasi, mengikuti perkembangan zaman yang ada,” ungkapnya.
Awang menjelaskan bahwa sebagian besar pelaku ekraf pasti pernah mengalami kegagalan dalam menciptakan produk. Namun, ia berharap kegagalan tersebut dapat menjadi pemicu semangat untuk menciptakan ide dan kreativitas baru di masa depan.
“Mereka harus memandang kegagalan sebagai kesuksesan yang tertunda. Dengan demikian, mereka akan lebih berani untuk bereksplorasi,” tambahnya.
Kemudian, Awang menyebutkan bahwa banyak produk ekraf di Bumi Etam memiliki potensi besar yang harus terus dilestarikan. Mulai dari sulam tumpar, batik Samarendah, ulap doyo, dan lain sebagainya.
“Produk-produk ekraf Kaltim harus terus dijaga kelestariannya karena dari situlah representasi Kaltim akan terbentuk,” kata Awang.
Meski begitu, Dispar Kaltim terus berupaya memberikan dukungan dengan menyediakan berbagai wadah bagi pelaku ekraf. Terdapat 17 subsektor ekraf meliputi musik, kuliner, seni hiburan, kriya, aplikasi, film, animasi, dan lain-lain.
“Kami akan terus berupaya menyediakan wadah bagi mereka, baik melalui pelatihan, workshop, pameran, festival, dan sebagainya,” tutupnya.(adv/disparkaltim/al/fz)