Menu

Mode Gelap
Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028 Otorita IKN Tanam 600 Pohon Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Polres Kutai Kartanegara Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

BERITA DAERAH · 17 Agu 2025 19:15 WITA ·

Korban Kecelakaan Perahu di Sungai Mahakam Akhirnya Ditemukan


 Tim SAR mengevakuasi jasad korban kecelakaan perahu di Sungai Mahakam, Kelurahan Selili, Samarinda, Minggu (17/8/2025). (Foto. Dok: Basarnas Kaltim) Perbesar

Tim SAR mengevakuasi jasad korban kecelakaan perahu di Sungai Mahakam, Kelurahan Selili, Samarinda, Minggu (17/8/2025). (Foto. Dok: Basarnas Kaltim)

KUTAIPANRITA.ID, SAMARINDA – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban kecelakaan kapal di Perairan Sungai Mahakam, Kelurahan Selili, Samarinda, resmi ditutup pada Minggu (17/8/2025) sore.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menjelaskan peristiwa berawal pada Kamis (14/8/2025) sekitar pukul 16.00 WITA. Korban bernama Normansyah (44) berangkat mencari kayu bakar dengan menggunakan perahu kecil. Setengah jam kemudian, warga melihat perahu korban sudah terbalik dan korban diduga jatuh ke sungai. Hingga malam hari korban tidak kembali, sehingga keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Samarinda pada Jumat dini hari pukul 05.45 WITA.

“Begitu menerima laporan, tim Rescue Pos SAR Samarinda segera bergerak ke lokasi kejadian pukul 06.00 WITA dengan membawa peralatan selam, rubber boat, drone thermal, serta alut pendukung lainnya. Unsur gabungan dari Polairud, BPBD, Damkar, relawan, dan masyarakat juga ikut membantu pencarian,” ungkap Mardi Sianturi.

Pencarian berlangsung tiga hari dengan metode penyisiran perairan, penyelaman di titik-titik yang dicurigai, serta pemantauan udara menggunakan drone thermal. Arus deras Sungai Mahakam menjadi tantangan utama bagi tim SAR.

Akhirnya, pada Minggu (17/8/2025) pukul 17.00 WITA, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 3,5 kilometer dari lokasi awal kejadian. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka sesuai permintaan keluarga.

“Setelah korban ditemukan, seluruh unsur melaksanakan debriefing bersama pada pukul 18.00 WITA. Dengan demikian, operasi SAR resmi ditutup dan semua unsur kembali ke status kesiapsiagaan,” terang Mardi.

Ia menambahkan, Basarnas menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban sekaligus berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, relawan, hingga masyarakat yang membantu upaya pencarian. (*)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Basarnas Resmi Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12

1 November 2025 - 21:15 WITA

Basarnas Tutup Pencarian Korban KM Mina Maritim 148

1 November 2025 - 20:15 WITA

Operasi Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12 Memasuki Hari Ketiga

31 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Hari Kelima Pencarian KM Mina Maritim 148, Nelayan Temukan Satu Korban di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Empat Korban KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Delapan Korban KM Fadil Jaya 12 di Perairan Muara Pantauan

30 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH