Menu

Mode Gelap
Peringati HPN 2025, AMSI Kaltim Gelar Dialog Bisnis Migas Diskominfo Kukar Buka Dialog Bisnis Migas AMSI Kaltim Pesan Damai Nyanyian Dharma di Ibu Kota Nusantara Selaras Dengan Instruksi Presiden, Usulan Efisiensi Anggaran Otorita IKN 2025 Disetujui Oleh Komisi II DPR RI Semarak Hari Pers Nasional, AMSI Ajak Masyarakat Kaltim Hadiri Kegiatan Dialog Bisnis Migas dan Donor Darah

BERITA DAERAH · 27 Nov 2023 12:07 WITA ·

Musik Salating dan Sandima, Seni Teatrikal Yang Sudah Berkembang 70 Tahun Di Samarinda


 Musik Salating dan Sandima, Seni Teatrikal Yang Sudah Berkembang 70 Tahun Di Samarinda Perbesar

KUTAIPANRITA.ID – Gelaran besar Festival Mahakam 2023 yang merupakan agenda rutin Pemerintah Kota Samarinda menjadi salah satu kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Samarinda. Bebagai lomba dan atraksi budaya yang ditampilkan dalam festival yang berlangsung sepekan (23 sampai dengan 26 November 2023) ini melibatkan berbagai pihak.

Dalam pagelaran budaya ini, menampilkan salah satu kesenian khas Samarinda, yakni Teater Tradisi Sandiwara Mamanda (Sandima). Seni teater yang diperkirakan sejak tahun 70-an mulai berkembang di kota Tepian ini.

Menurut Ketua Forum Aktualisasi Seni Tradisional (FORMAT) Kaltim, Dr (H.C) Elansyah Jamhari, MA  kesenian ini memang memiliki akar budaya dari seni Mamanda asal Kalimantan Selatan. Namun setelah masuk ke Samarinda mengalami akulturasi budaya dan membentuk varian sendiri bernama Sandima.

Sandima memiliki pakem yang sudah berbeda dengan seni Mamanda yang berkembang di Kalimantan Selatan, sehingga Elansyah berani mengklaim bahwa Sandima, terutama yang dikembangkan oleh FORMAT merupakan khas Samarinda.

“Sandima in ikan punya pakem yang sudah berbeda dengan seni Mamanda yang berkembang di Kalimantan Selatan, sehingga Sandima, terutama yang dikembangkan oleh FORMAT ini sudah merupakan khas Samarinda,” ujar Elansyah.

Tokoh pembina Sandima ini mengungkapkan bahwa Samarinda adalah kota yang dihuni oleh etnis dan suku bangsa beragam, sehingga dalam kesenian Sandima semua unsur budaya tersebut diakomodir. Baik itu seni pedalaman, seni pesisir, seni keraton, maupun seni urban, semuanya bisa masuk ke dalam Sandiwara Mamanda.(adv/disparkaltim/al/fz)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peringati HPN 2025, AMSI Kaltim Gelar Dialog Bisnis Migas

13 Februari 2025 - 15:15 WITA

Diskominfo Kukar Buka Dialog Bisnis Migas AMSI Kaltim

13 Februari 2025 - 13:15 WITA

Pesan Damai Nyanyian Dharma di Ibu Kota Nusantara

13 Februari 2025 - 11:15 WITA

Selaras Dengan Instruksi Presiden, Usulan Efisiensi Anggaran Otorita IKN 2025 Disetujui Oleh Komisi II DPR RI

13 Februari 2025 - 07:15 WITA

Semarak Hari Pers Nasional, AMSI Ajak Masyarakat Kaltim Hadiri Kegiatan Dialog Bisnis Migas dan Donor Darah

12 Februari 2025 - 10:15 WITA

Semarakan HPN Ke-79 Tahun 2025, PWI Kukar Gelar Pertandingan Bulutangkis

8 Februari 2025 - 12:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH