KUTAIPANRITA.ID – Dalam upaya meningkatkan pengalaman pengunjung dan menjaga keberlanjutan lingkungan, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) terus memperhatikan faktor aksesibilitas dan keberlanjutan ekosistem di destinasi wisata lokal. Restiawan Baihaqi, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, berbicara tentang langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata di Bumi Etam.
“Yang harus diperhatikan bagi pengelola destinasi wisata adalah aksesibilitasnya. Supaya, para pengunjung bisa nyaman mengunjungi wisata di Kaltim,” ungkap Baihaqi.
Faktor aksesibilitas menjadi kunci penting untuk memastikan bahwa wisatawan dapat dengan mudah dan nyaman mencapai destinasi wisata yang dituju. Baihaqi juga menyoroti keberlanjutan ekosistem, dengan menekankan penggunaan bahan-bahan dari alam yang tidak merusak lingkungan di objek wisata.
“Bahannya dari alam, sehingga tidak merusak ekosistem yang ada di objek wisatanya,” tambahnya. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan destinasi wisata tetap berkelanjutan dan tidak merugikan ekosistem alam sekitarnya.
Namun, Baihaqi mengakui bahwa masih ada kendala terkait aksesibilitas. Oleh karena itu, diperlukan penambahan jalan setapak yang tinggi di atasnya, agar lebih mudah dan nyaman untuk dilewati oleh para pengunjung.
“Kami masih kendala diaksesnya, jadi memang perlu ditambahkan jalan setapak yang tinggi di atasnya, sehingga lebih mudah dan nyaman untuk dilewati para pengunjung,” jelasnya.
Dalam komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas destinasi wisata, Dispar Kaltim berjanji untuk terus melakukan pembenahan dan pengembangan di semua objek wisata yang ada di Kaltim.
“Kami akan terus berupaya untuk melakukan pembenahan dan pengembangan semua objek wisata di Kaltim,” tegas Restiawan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan destinasi wisata Kaltim dapat terus menjadi pilihan yang menarik bagi para pengunjung.(adv/disparkaltim/al/fz)