Menu

Mode Gelap
Operasi SAR Hari Ketiga Pencarian Anak Tenggelam di Pantai Borneo Bay Masih Nihil Tim SAR Maksimalkan Pencarian Anak Hilang di Simpang Pasir Samarinda Disdikbud Kukar Dorong PAUD Berkualitas Lewat Kolaborasi Lintas Sektor dan Peran Aktif PP PAUD Disdikbud Kukar Pastikan Akses Pendidikan Inklusif Bagi Siswa Kurang Mampu dan Disabilitas Operasi SAR Hari Kedua Cari Anak Tenggelam Di Pantai Borneo Bay Masih Belum Membuahkan Hasil

BERITA DAERAH · 1 Des 2023 09:00 WITA ·

Pesona Kebudayaan Dayak Menarik Perhatian Wisatawan Dari Korea Selatan


 Pesona Kebudayaan Dayak Menarik Perhatian Wisatawan Dari Korea Selatan Perbesar

KUTAIPANRITA.ID – Kee Jungeum, seorang wisatawan asal korea selatan, membagikan kesan dan pengalamannya yang luar biasa terhadap kebudayaan Dayak di Kalimantan Timur.

Menurutnya, keindahan baju adat Dayak sangat memukau, dan proses pembuatannya juga dianggap sangat menarik.

“Saya kemarin ke big mall, dan di UNIQLO ada kolaborasi dengan tas khas Dayak,” ujarnya.

Dirinya menceritakan eksotisme budaya Dayak kenyah saat pertama kali menyaksikannya di desa wisata Pampang. Menurutnya kebudayaan seperti Dayak tidak ditemukan di negara lain.

“Saya sudah beberapa kali melihat tarian Dayak. Ketika pertama kali saya melihat di Desa Pampang, saya langsung terpikat. Musik dan akting yang disajikan membuat para penonton dapat fokus pada pertunjukan,” tambahnya.

Meskipun belum memiliki kesempatan untuk mempelajari kebudayaan Dayak secara langsung, Jungeum menyatakan minatnya untuk melakukannya di masa depan.Ia juga mengapresiasi Indonesia karena mampu menjaga tradisi dan budayanya.

“Saya suka cara orang-orang di sini menjaga tradisi dan budaya mereka. Contohnya, baju batik sering dipakai sehari-hari oleh semua orang Indonesia. Di Korea, meskipun ada baju tradisional ‘Hanbok’, namun jarang dipakai oleh banyak orang,” katanya.

Jungeum telah mengunjungi beberapa kota di Kalimantan Timur, seperti Tenggarong, Balikpapan, dan Panrita Lopi. Ia menyatakan bahwa preferensinya lebih kepada eksplorasi alam daripada mal-mal.

“Saya senang dan berharap alam di sini tetap dijaga dari dampak manusia,” ungkapnya.

Kee Jungeum memberikan gambaran positif tentang daya tarik budaya dan alam Kalimantan Timur, mencerminkan kekayaan Indonesia dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya.(adv/disparkaltim/al/fz)

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi SAR Hari Ketiga Pencarian Anak Tenggelam di Pantai Borneo Bay Masih Nihil

14 Mei 2025 - 20:15 WITA

Tim SAR Maksimalkan Pencarian Anak Hilang di Simpang Pasir Samarinda

14 Mei 2025 - 19:15 WITA

Disdikbud Kukar Dorong PAUD Berkualitas Lewat Kolaborasi Lintas Sektor dan Peran Aktif PP PAUD

14 Mei 2025 - 15:15 WITA

Disdikbud Kukar Pastikan Akses Pendidikan Inklusif Bagi Siswa Kurang Mampu dan Disabilitas

14 Mei 2025 - 13:15 WITA

Operasi SAR Hari Kedua Cari Anak Tenggelam Di Pantai Borneo Bay Masih Belum Membuahkan Hasil

13 Mei 2025 - 20:15 WITA

Korban Terseret Arus Ditemukan Meninggal, Operasi SAR di Samarinda Resmi Ditutup

13 Mei 2025 - 15:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH