Menu

Mode Gelap
Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil Otorita IKN dan BUMD Jakarta Teken MoU: Perkuat Kolaborasi Menuju Pengelolaan Kota Masa Depan Otorita IKN, DPRD, dan Pemkab PPU Bahas Sinkronisasi Wilayah, Kewenangan, dan Transisi Administratif di Kawasan Delineasi IKN 1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

BERITA DAERAH · 5 Okt 2023 14:03 WITA ·

Rendi Solihin Tegaskan Komitmen Pemkab Kukar di Sektor Pertanian


 Rendi Solihin Tegaskan Komitmen Pemkab Kukar di Sektor Pertanian Perbesar

KutaiPanrita.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin kembali turun ke lapangan, melihat langsung kondisi petani di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.

Selain bersilaturahmi dengan masyarakat pertanian, Rendi Solihin juga turut menyalurkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Dalam kesempatan tersebut, Sunanto salah satu petani mengaku, bantuan yang diberikan Pemkab Kukar sangat membantu untuk kebutuhan pertanian.

Ia menilai, baru kali ini ada bantuan yang diterima pateni tapi tidak melalui prosedur yang bertele-tele.

“Biasanya banyak prosedur yang harus kami lakukan. Tapi, ini tidak banyak prosedur, dan bisa langsung digunakan petani,” jelasnya.

Bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh petani untuk ikut serta mensukseskan program pemerintah menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kaltim, dan menjadi daerah penopang Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Tentu kita semakin bersemangat, terima kasih kami sampaikan kepada Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati atas perhatiannya kepada petani,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menjelaskan, ada perhatian lebih yang diberikan pemerintah kepada petani.

Salah satunya berkaitan dengan anggaran, di mana saat ini anggaran untuk pertanian di 2023 mencapai Rp 800 Miliar hingga Rp 1 Triliun.

“Ini karena ada beberapa kecamatan yang telah ditetapkan sebagai lokus pertanian. Jadi, anggaran pertanian tidak seperti biasa lagi, jika tahun-tahun sebelumnya setahun hanya berkisar Rp 300 Miliar – Rp 400 Miliar, kini naik dua kali lipat,” jelas Rendi.

Anggaran tersebut diperuntukan bagi tiga tujuan utama, di antaranya infrastruktur, meliputi jalan usaha tani, hingga pembangunan embung.

Lalu, bantuan berbagai jenis pupuk, baik pupuk organik, hingga pupuk NPK.

Dan, yang terakhir terkait modernisasi alat pertanian.

Nantinya akan disalurkan berbagai jenis perlatan modern untuk mendukung dan mempermudah aktivitas pertanian.

“Selain kecamatan yang menjadi lokus pertanian, tiga hal pokok itu menjadi perhatian kami untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat,” ungkap Rendi.

“Seperti alat pertanian, di kecamatan lain banyak petani-petani yang sepuh, makanya modernisasi pertanian ini kami anggap penting untuk masyarakat,” pungkasnya.(*/ep)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pencarian Hari Kedua Korban Diterkam Buaya di Kampung Kasai Masih Nihil

17 Juni 2025 - 19:15 WITA

1 Orang Diterkam Buaya di Kampung Kasai, Berau Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

16 Juni 2025 - 21:15 WITA

Disdikbud Kukar Apresiasi Peran Kampus dalam Pelestarian Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 14:15 WITA

Disdikbud Kukar Dorong Regenerasi Pelestari Budaya Lewat Festival Nasi Bekepor

16 Juni 2025 - 13:15 WITA

Kala Fest Menghidupkan Kembali Romantika Citra Niaga Tempo Dulu

14 Juni 2025 - 12:15 WITA

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal Dunia, Operasi SAR Resmi Ditutup

13 Juni 2025 - 16:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH