Menu

Mode Gelap
Jailani dan Muhammad Bunga Ashab Terpilih Sebagai Ketua dan Sekertaris AMSI Wilayah Kepri Satgas Penanggulangan Aktivitas Ilegal IKN Evaluasi Kinerja 2025 dan Susun Rencana Kerja 2026 Harga Terjangkau untuk Warga, Otorita IKN Luncurkan Gerakan Pangan Murah di Kawasan Nusantara Otorita IKN Terus Hadirkan Program Cek Kesehatan Gratis, Perluas Akses Layanan Kesehatan di Nusantara Sosialisasi SPBE dan Pemerintahan Digital Dorong Akselerasi Transformasi Menuju Indonesia Digital 2045

BERITA DAERAH · 1 Jun 2024 09:30 WITA ·

Dukung Program Penurunan Angka Stunting, Kelurahan Melayu Lakukan Penguatan di Posyandu


 Lurah Melayu, Aditya Rakhman (kutaipanrita.id) Perbesar

Lurah Melayu, Aditya Rakhman (kutaipanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID – Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menjalankan beberapa program, khususnya dalam menekan angka stunting.

Dimana program tersebut yaitu, pihak Kelurahan Melayu akan melakukan penguatan di Posyandu. Tak hanya itu, kelurahan Melayu juga akan mengirim sejumlah proposal ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, yang berkaitan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

“Nanti ketika balita itu datang, kita bantu penuhi kebutuhan gizinya, kemudian kami akan akan terus memonitoring perkembangan data terkait stunting dan gizi buruk di Posyandu,” terang Lurah Melayu, Aditya Rakhman, Jumat (31/5/2024)

Lebih lanjut Aditya Rakhman menjelaskan, selain menjalankan beberapa program tersebut, pihaknya juga telah melakukan edukasi seputar stunting dan pencegahan.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena kesadaran masyarakat terhadap stunting masih rendah dan kurang perduli terhadap permasalahan kesehatan.

“Memang perlu edukasi yang mendalam karena masih ada orang tua tidak mau dianggap anaknya stunting, karena merasa anaknya sehat dan akan berkembang dengan sendirinya,” ungkap Aditya Rakhman.

Untuk memaksimalkan penurunan angka stunting, Aditya Rakhman juga mengimbau dan mengingatkan kepada Ketua RT di Kelurahan Melayu melalui group WhatsApp, untuk mengajak orang tua khususnya ibu dan bayinya agar hadir di setiap jadwal posyandu, sekaligus diberikan pemahaman tentang bahaya stunting.

melalui group WhatsApp juga berharap, agar masyarakat di Kukar khususnya di Kelurahan Melayu sadar akan bahaya stunting, dan mulai membenahi pola makan yang sehat serta kooperatif terhadap program pemerintah terutama berkaitan dengan Stunting.

“Jangan malu ketika ada salah satu anak atau keluarga yang terdata sebagai penderita stunting, ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat khususnya anak-anak agar kadar gizi mereka sesuai,”  tutupnya.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

DPRD Kaltim: Pendidikan Kontekstual Diperlukan untuk Tekan Ketimpangan Antarwilayah

10 Desember 2025 - 13:42 WITA

DPRD Kaltim Dorong Penguatan Pendidikan Berbasis Lokal sebagai Strategi Pembangunan SDM

10 Desember 2025 - 13:41 WITA

DPRD Kaltim Dukung Penguatan Implementasi KUHP Baru Lewat Kerja Sama Pemprov–Kejati

10 Desember 2025 - 13:08 WITA

DPRD Kaltim: Pendidikan Harus Diperkuat Teknologi, Bukan Hanya Bangunan

10 Desember 2025 - 11:43 WITA

DPRD Kaltim Pertanyakan Sekolah Menengah yang Masih Beli Buku Fisik

10 Desember 2025 - 10:42 WITA

Wakil Ketua DPRD Kaltim Soroti Rendahnya Serapan Anggaran OPD

9 Desember 2025 - 14:50 WITA

Trending di BERITA DAERAH