Menu

Mode Gelap
Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara Polres Kukar Ajak Ojek Online dan Buruh Jaga Kamtibmas Lewat Apel Bersama dan Program Warung Berkah Sekda Kukar Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Gelaran MTQ Tenggarong

IKN NUSANTARA · 2 Agu 2025 11:15 WITA ·

IKN sebagai Ruang Dialog Global: Diaspora dan Pemerintah Bahas Masa Depan Pekerja Migran


 IKN sebagai Ruang Dialog Global: Diaspora dan Pemerintah Bahas Masa Depan Pekerja Migran Perbesar

KUTAIPANRITA.ID, NUSANTARA – Sebagai wujud komitmen Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi pusat pertumbuhan baru yang inklusif dan berkelas dunia, isu perlindungan pekerja migran juga menjadi perhatian khusus dalam rangkaian Kongres Diaspora Indonesia ke-8. Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi bertajuk Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia pada Jumat (01/08/2025), yang berlangsung di Multifunction Hall, Kantor Kementerian Koordinator 3 IKN.

Kehadiran sejumlah narasumber turut memperkaya diskusi, di antaranya Sringatin yang mewakili suara komunitas buruh migran, Judha Nugraha dari Kementerian Luar Negeri yang membahas aspek perlindungan negara, Shafira Ayunindya dari IOM Indonesia yang menyoroti dinamika migrasi global, serta Farah Djalal dari HatiPlong Mental Health Provider yang mengangkat isu pentingnya kesehatan mental bagi para pekerja migran.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, mengajak seluruh anggota Diaspora Indonesia di berbagai negara untuk turut berperan aktif dalam upaya perlindungan pekerja migran di wilayah penempatan masing-masing.

“Saya berharap Diaspora dapat berkontribusi dalam perlindungan migran, mulai dari memberikan edukasi terkait hukum dan prosedur yang berlaku, membantu proses advokasi baik litigasi maupun non-litigasi, hingga mendukung peningkatan keterampilan mereka,” ujar Abdul Kadir Karding.

Diskusi ini menjadi bukti bahwa Ibu Kota Nusantara tidak hanya dibangun sebagai pusat pemerintahan semata, tetapi juga sebagai ruang dialog global yang mendorong kolaborasi lintas sektor demi masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan mengangkat isu strategis seperti perlindungan pekerja migran, IKN menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada manusia dan merangkul peran aktif Diaspora sebagai mitra pembangunan.

Forum ini mengukuhkan IKN sebagai tempat di mana nilai-nilai kemanusiaan, kolaborasi global, dan suara-suara akar rumput dirumuskan bersama menjadi kebijakan nyata. Ke depan, IKN diharapkan menjadi kota yang merangkul seluruh anak bangsa, baik yang tinggal di dalam negeri maupun yang berjasa di negeri orang. Sebuah Kota Dunia untuk Semua

Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Bulan Inklusi Keuangan: Tingkatkan Literasi Keuangan dan Investasi di Kalangan Masyarakat Nusantara

24 Oktober 2025 - 21:15 WITA

Bahasa Jadi Fondasi Peradaban IKN: Otorita IKN Tegaskan Komitmen pada Penguatan Bahasa Nasional

24 Oktober 2025 - 20:15 WITA

NusaPadu: Lompatan Baru Menuju Perencanaan Terpadu Ibu Kota Nusantara

24 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Peringati HUT ke-24, GEPAK Tegaskan Dukungan Penuh terhadap Pembangunan IKN

23 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Otorita IKN Kembangkan Konsep Bangunan Gedung Cerdas Dengan Pemanfaatan Fitur AI

22 Oktober 2025 - 19:15 WITA

Otorita IKN Bangun Kepercayaan Publik Lewat Siaran Edukatif Bersama TVRI Kaltim

21 Oktober 2025 - 20:15 WITA

Trending di IKN NUSANTARA