KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memastikan program peningkatan kesejahteraan guru tetap menjadi prioritas utama daerah. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga motivasi serta kinerja tenaga pendidik di berbagai jenjang.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud Kukar, Pujianto, mengatakan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru bukan hanya sebatas pemberian tunjangan, melainkan bentuk nyata penghargaan atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kalau kesejahteraannya terjamin, motivasi dan semangat mereka dalam mendidik pasti meningkat,” ujarnya pada Senin (20/10/2025).
Ia menjelaskan, pemerintah daerah melalui berbagai kebijakan terus berupaya mempertahankan hak-hak tenaga pendidik, termasuk melalui pemberian Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang disalurkan secara berkala.
“TPP ini bukan sekadar insentif, tapi juga bentuk apresiasi atas kerja keras para guru. Pemerintah daerah tetap berkomitmen menjaga keberlangsungan kebijakan ini,” tegasnya.
Selain menjaga stabilitas TPP, Disdikbud Kukar juga memperhatikan aspek peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan agar sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman.
“Kesejahteraan dan kompetensi harus seimbang. Karena pendidikan yang berkualitas lahir dari guru yang sejahtera sekaligus profesional,” katanya.
Pujianto menambahkan, kesejahteraan tenaga pendidik juga berdampak langsung terhadap kualitas belajar-mengajar di sekolah. Guru yang merasa diperhatikan akan bekerja lebih optimal dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan kreatif.
“Kalau guru merasa dihargai, mereka akan berinovasi tanpa diminta. Dampaknya tentu sangat positif bagi siswa,” ujarnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, juga terus memperkuat koordinasi lintas sektor agar pengelolaan keuangan pendidikan, termasuk penyaluran tunjangan, bisa berjalan lancar dan tepat waktu.
“Kami terus berkoordinasi dengan bagian keuangan daerah agar tidak ada keterlambatan pencairan. Harapannya, semua bisa diterima tepat waktu,” jelasnya.
Pujianto menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan guru merupakan investasi jangka panjang untuk memajukan dunia pendidikan di Kutai Kartanegara.
“Kalau guru sejahtera dan bahagia, maka kualitas pendidikan Kukar juga akan semakin baik. Itu yang sedang kami jaga bersama,” tutupnya. (ADV/Disdikbud Kukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady











