Menu

Mode Gelap
Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028 Otorita IKN Tanam 600 Pohon Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Polres Kutai Kartanegara Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

EKONOMI · 7 Agu 2025 13:15 WITA ·

Ekonom: Masuk Fortune Global 500 bukti Pertamina berhasil terapkan GCG


 Ilustrasi - Aktivitas sejumlah petugas di kawasan Pertamina EP Subang Field. ANTARA/HO-Pertamina/am. Perbesar

Ilustrasi - Aktivitas sejumlah petugas di kawasan Pertamina EP Subang Field. ANTARA/HO-Pertamina/am.

“Ya, tentu saja (karena penerapan transformasi bisnis dan inovasi). Intinya GCG Pertamina sudah berjalan dengan baik”.

 

KUTAIPANRITA.ID, JAKARTA – Keberhasilan Pertamina menembus Fortune Global 500 pada 2025, dinilai sebagai bukti bahwa badan usaha milik negara (BUMN) ini telah menerapkan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance/GCG) dengan sangat baik.

Menurut Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad, penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Pertamina, termasuk prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas berdampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Selain itu, katanya di Jakarta, Kamis, melalui implementasi GCG, Pertamina dinilai mampu menerapkan berbagai inovasi seperti digitalisasi, sehingga semakin baik dalam menjalankan transformasi bisnis berkelanjutan.

“Ya, tentu saja (karena penerapan transformasi bisnis dan inovasi). Intinya GCG Pertamina sudah berjalan dengan baik,” katanya lagi.

Dia menambahkan, capaian tersebut tentu sangat positif, terlebih Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang berhasil menembus Fortune Global 500 selama lebih dari satu dekade.

Kondisi tersebut sekaligus membuktikan bahwa kinerja keuangan perusahaan sangat teruji yang terlihat mampu menyumbang dividen kepada negara terbesar.

Sebelumnya, Majalah Fortune merilis Fortune Global 500, dan pada pemeringkatan tersebut, Pertamina berhasil menduduki peringkat 171, lebih tinggi dibandingkan international oil company (IOC) lain, seperti perusahaan energi asal Spanyol Repsol di posisi ke-260, dan ConocoPhillips pada urutan ke-245.

Sedangkan untuk Fortune South East Asia 500, Pertamina yang menempati posisi ketiga, berada jauh di atas Petronas di peringkat ke-44.

“Capaian tersebut, menunjukkan bahwa Pertamina memiliki daya saing tinggi di tingkat global, sehingga diharapkan investor tidak ragu untuk berinvestasi di perusahaan pelat merah itu, apalagi kebutuhan migas kita masih sangat tinggi,” ujar Tauhid melalui sambungan telepon.

Sumber: www.antaranews.com

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pemerintah Tegaskan Tata Kelola AI Harus Human-Centric, Dewan Pers Bekali Jurnalis dengan Panduan Etika Penggunaannya

23 Oktober 2025 - 16:15 WITA

New Media vs Media Lama: Siapa yang Lebih Didengar Publik?

23 Oktober 2025 - 15:15 WITA

IDC 2025, AMSI: Ada Ancaman AI Terhadap Eksistensi Media

22 Oktober 2025 - 16:15 WITA

AMSI Gelar Indonesia Digital Conference (IDC) 2025, Mengangkat Tema Besar ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”

21 Oktober 2025 - 21:15 WITA

AMSI Gelar Diskusi Publik: Membangun Ekosistem Digital yang Demokratis dan Inklusif Berbasis HAM

16 Oktober 2025 - 13:15 WITA

Dewan Pers Dorong Perlindungan Karya Jurnalistik dalam Revisi RUU Hak Cipta

16 Oktober 2025 - 12:15 WITA

Trending di NASIONAL