KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Expo UMKM Erau 2025 yang digelar di area Stadion Rondong Demang, Tenggarong, menjadi bukti bahwa kreativitas Pelaku Usaha Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkembang. Lebih dari 200 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ambil bagian, dengan menghadirkan beragam produk mulai dari kuliner khas hingga inovasi modern yang menarik perhatian pengunjung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyebut bahwa Expo tahun ini bukan hanya menjadi ruang jual-beli, melainkan juga panggung bagi anak muda untuk mengekspresikan ide-ide baru.
“Banyak produk UMKM yang dihasilkan generasi muda. Mereka mampu menggabungkan kreativitas modern dengan kearifan lokal,” ungkapnya.
Hal ini tampak dari sejumlah stan yang menawarkan produk unik, seperti kuliner tradisional dengan kemasan kekinian, hingga kerajinan tangan yang dipadukan dengan desain modern. Inovasi tersebut membuat produk lokal semakin mudah diterima oleh pasar yang lebih luas, khususnya kalangan anak muda.
Antusiasme pengunjung juga menjadi sorotan. Ribuan masyarakat yang hadir tidak hanya berbelanja, tetapi juga memberi apresiasi kepada pelaku UMKM yang berani menampilkan sesuatu yang berbeda.
“Expo ini menunjukkan bahwa masyarakat Kukar sangat mendukung karya anak daerah,” kata Thauhid.
Lebih jauh, pemerintah daerah melihat Expo sebagai upaya memperkuat identitas budaya sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru. Produk-produk yang ditampilkan mencerminkan ciri khas Kukar, namun dikemas secara kreatif agar relevan dengan tren masa kini.
Beberapa pengunjung bahkan mengaku tertarik dengan stan yang menghadirkan produk hasil kreasi anak muda. Menurut mereka, kualitas produk yang ditawarkan tidak kalah dengan produk dari luar daerah, sehingga berpotensi untuk berkembang ke tingkat nasional.
Selain aspek ekonomi, Expo juga menjadi ruang pembelajaran bagi generasi muda dalam dunia wirausaha. Melalui interaksi langsung dengan konsumen, mereka bisa memahami kebutuhan pasar sekaligus melatih strategi pemasaran yang efektif.
Pemerintah daerah berharap keberadaan Expo UMKM ini mampu melahirkan lebih banyak wirausaha muda yang mandiri.
“Kami ingin generasi muda Kukar berani berwirausaha dan membawa identitas lokal ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Thauhid.
Dengan kombinasi antara tradisi dan inovasi, Expo UMKM Erau 2025 berhasil memperlihatkan wajah baru ekonomi kreatif Kukar. Ajang ini menjadi bukti bahwa anak muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga motor penggerak perekonomian daerah.
Festival Erau dengan rangkaian Expo UMKM pun semakin menegaskan diri sebagai ruang pertemuan antara budaya, ekonomi, dan kreativitas, sekaligus memperkuat Kukar sebagai pusat inovasi di Kalimantan Timur. (ADV/Disdikbud Kukar)
Pewarta : Indirwan Editor : Fairuzzabady