Menu

Mode Gelap
Polres Kukar Ungkap Tujuh Kasus Curanmor dalam Operasi Mahakam Otorita IKN Perkuat Edukasi Pencegahan Stunting bagi Calon Ibu dan Keluarga Rentan di Sepaku Retret ASN Otorita IKN Persiapkan Fondasi Birokrasi Baru Menuju Ibu Kota Politik 2028 Otorita IKN Tanam 600 Pohon Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Polres Kutai Kartanegara Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana 2025

BERITA DAERAH · 14 Agu 2025 15:15 WITA ·

Massa Demo di Kukar Soal Dugaan Pemangkasan Beasiswa Mahasiswa


 Aliansi Masyarakat Kukar Menggugat saat menggelar aksi demonstrasi, di depan Kantor Bupati Kutai Kartanegara, menanggapi isu di media sosial terkait dugaan pemangkasan anggaran Beasiswa Kukar Idaman dari Rp5 juta menjadi Rp1,6 juta per mahasiswa. (Ahmad R. P./Fairuzzabady/KutaiPanrita.id) Perbesar

Aliansi Masyarakat Kukar Menggugat saat menggelar aksi demonstrasi, di depan Kantor Bupati Kutai Kartanegara, menanggapi isu di media sosial terkait dugaan pemangkasan anggaran Beasiswa Kukar Idaman dari Rp5 juta menjadi Rp1,6 juta per mahasiswa. (Ahmad R. P./Fairuzzabady/KutaiPanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Aliansi Masyarakat Kukar Menggugat menggelar aksi demonstrasi pada Kamis (14/8/2025) di depan Kantor Bupati Kutai Kartanegara, menanggapi isu di media sosial terkait dugaan pemangkasan anggaran Beasiswa Kukar Idaman dari Rp5 juta menjadi Rp1,6 juta per mahasiswa.

Koordinator aksi, Zulkarnaen, menilai kebijakan tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap masyarakat, terutama bagi mahasiswa yang menggantungkan harapan untuk berkuliah melalui dukungan penuh beasiswa tersebut.

“Tidak ada kampus yang biaya SPP dan UKT-nya di bawah Rp2 juta. Kalau beasiswa hanya Rp1,6 juta, jelas tidak mencukupi,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan ini berpotensi membatalkan rencana kuliah sebagian penerima beasiswa karena minimnya dana penunjang. Zulkarnaen menjelaskan, Wakil Bupati Kukar telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada pemangkasan khusus untuk Beasiswa Kukar Idaman, melainkan adanya penambahan kuota penerima sehingga anggaran yang tersedia harus dibagi lebih banyak.

Meski demikian, ia menilai kebijakan tersebut tetap merugikan penerima.

“Kalau ingin menambah penerima, seharusnya anggarannya juga ditambah. Sama seperti belanja di warung, kalau mau beli lebih banyak, uangnya juga harus lebih banyak,” tegas Zulkarnaen.

Zulkarnaen menambahkan, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi dalam waktu satu minggu sesuai kesepakatan, pihaknya akan kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar di Kantor Pemkab Kukar.

 

Pewarta & Editor : Fairuzzabady
Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Basarnas Resmi Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12

1 November 2025 - 21:15 WITA

Basarnas Tutup Pencarian Korban KM Mina Maritim 148

1 November 2025 - 20:15 WITA

Operasi Pencarian Korban KM Fadil Jaya 12 Memasuki Hari Ketiga

31 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Hari Kelima Pencarian KM Mina Maritim 148, Nelayan Temukan Satu Korban di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 16:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Empat Korban KM Mina Maritim 148 di Perairan Talisayan

30 Oktober 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Delapan Korban KM Fadil Jaya 12 di Perairan Muara Pantauan

30 Oktober 2025 - 08:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH