KUTAIPANRITA.ID – Pembangunan pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) terus berjalan. Pasalnya, pembangunan itu sedang tahap melengkapi fasilitas penunjang pabrik tersebut.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Sayid Fathullah menyebut bahwa, di tahun 2024 ini ada penambahan alokasi anggaran Rp. 20 milliar lebih, untuk pembangunan penunjang pabrik rumput laut.
“Pembangunan penunjang tersebut meliputi pagar, mushola, semenisasi jalan dan lainnya,” ujar Sayid Fathullah, Kamis (28/3/2024).
“Kalau bangunan utama pabrik telah 100 persen, tinggal penunjangnya saja yang perlu dilengkapi,” sambung Sayid Fathullah.
Dalam hal itu, Disperindag Kukar akan menargetkan pembangun pabrik rumput laut tersebut rampung pada Desember 2024 mendatang. Sehingga di awal 2025, pabrik rumput laut dapat dioperasikan.
“Target kita Desember 2024 seluruh komponen inti dan pendukungnya sudah clear,” ungkap Sayid Fathullah.
Lebih lanjut Sayid Fathullah mengemukakan, Kecamatan Muara Badak didorong menjadi pusat manufaktur, maka kebijakan hilirisasi pabrik rumput laut dilakukan. Pasalnya, pembangunan pabrik tersebut sebagai upaya memperkuat atau meningkatkan perekonomian masyarakat Kukar, khususnya masyarakat Muara Badak yang merupakan wilayah pesisir Kutai Kartanegara.
Tak hanya itu, Kecamatan Muara Badak memiliki potensi yang luar biasa khususnya rumput laut. Dengan adanya pabrik rumput laut tersebut, merupakan peluang besar bagi pembudidaya rumput laut. Karena harga jual rumput laut nilainya bisa bertambah.
“Harapan kami, dengan adanya pabrik itu para petani rumput laut makin sejahtera dan juga dapat menyerap angka pengangguran di wilayah tersebut,” pungkas Sayid Fathullah.(adv/diskominfo_kukar/and/rz)