KUTAIPANRITA.ID – Keterbatasan fisik seharusnya tidak menutup kesempatan bagi teman difabel untuk berwisata. Sudah selayaknya wisata ramah difabel mulai digalakkan untuk memudahkan penyandang difabel/disabilitas dalam berkegiatan di berbagai destinasi wisata.
Secara pengertian, tempat wisata ramah difabel adalah destinasi wisata yang mempertimbangkan kebutuhan penyandang difabel, dalam desain dan pembangunan fasilitasnya.
Dinas pariwisata Kalimantan Timur berencana untuk meningkatkan pengalaman wisata bagi orang-orang dengan disabilitas di kalangan wisatawan.
Dispar Kaltim ingin memastikan bahwa tempat wisata di kawasan kabupaten/kota kalimantan timur mendukung kebutuhan dan mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan dengan disabilitas.
Upaya ini juga sejalan dengan arahan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mendorong keterlibatan dan inklusi wisatawan dengan disabilitas di seluruh Indonesia.
“Memang itu menjadi bagian dari pelayanan bagi wisatawan, insyaAllah kedepannya kita akan mengarah kepada pengembangan fasilitas tersebut,” ujar Noor Fathony, Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kalimantan Timur.
Dinas pariwisata ingin membuat lingkungan yang ramah disabilitas dengan aksesibilitas yang baik, jalur pelarian yang aman, fasilitas yang memadai, dan staf yang terlatih untuk memberikan bantuan jika diperlukan.
Tindakan ini akan menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan bahwa setiap wisatawan, tanpa memandang kemampuan fisiknya, dapat menikmati keindahan dan budaya Kalimantan Timur secara merata.
“Memang untuk saat ini belum ada, tapi nanti kita lihat dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke kaltim kedepannya kita akan arahkan kesana,” terangnya.(adv/disparkaltim/al/fz)