KUTAIPANRITA.ID – Pelestarian batik sebagai warisan budaya adalah hal penting, hal ini perlu dibarengi dengan sumber daya manusia (SDM) yang mampu bekerja secara profesional pada sub sektor batik tersebut. Itu sesuai dengan kriteria warisan budaya yang diakui UNESCO.
Ketersediaan SDM kompeten pada sub sektor Kriya batik menjamin keberlangsungan batik dari aspek produksi, kualitas batik yang dihasilkan, yang diharapkan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat pembatik.
Menjawab hal itu Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) berencana akan mewadahi para pembatik dengan tempat uji kompetensi (TUK) yang akan dihadirkan di Kaltim Creative Hub yang saat ini tengah dibangun di eks bandara temindung, kota Samarinda.
TUK sendiri adalah tempat kerja atau tempat lainnya yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi oleh LSP. TUK sendiri biasanya merupakan bagian dari industri tempat di mana proses produksi dilakukan. Rencananya para pembatik di Kaltim akan dibekali sertifikasi kompetesi sebagai bekal dalam subsektor ekonomi kreatif.
“Nanti gini kan rencana tahun ini kita ada bangun Creative Hub, yang ada di temindung , Jadi memang nanti pelan-pelan lah ya, nanti kita juga penuhi disitu dengan kita siapkan juga fasilitas untuk pelatihan karena kita juga ada sertifikasi ya,” jelas Dahlia Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dispar Kaltim.
Menurut data dari kementerian perindustrian, saat ini di Kaltim sendiri baru ada 1 LSP yang menyediakan sertifikasi untuk subsektor batik. Sehingga memang sangat diperlukan TUK sebagai penopang pelestarian pembatik di Kaltim.
“Untuk pembatik pun kita ada sertifikasi dan batik itu harus punya TUK-nya, tempat ujian kompetensinya harus kita siapkan,” lanjutnya.
Tidak hanya sebagai sarana TUK saja, Harapannya dengan berdirinya Kaltim Creative Hub ini akan menjadi pusat yang mewadahi para pembatik di Kaltim. Sebagai pusat regenerasi budaya terutama dalam wastra kriya khas Kaltim.
“Nah itu rencananya disitu anak-anak yang punya minat khusus di bidang ekonomi kreatif ini ya mereka kita tampung gitu, mereka boleh menggunakan fasilitas itu.,” tutupnya.(adv/disparkaltim/al/fz)