KUTAIPANRITA.ID – Sebagai komitmen untuk memperkenalkan tradisi, adat, serta sejarah di lokasi-lokasi pariwisata yang berada di Kaltim, Dinas Pariwisata Kalimantan Timur mendorong para pelaku industri wisata untuk dapat menyematkan barcode yang berisi berbagai jenis petunjuk serta informasi sejarah yang berharga mengenai destinasi pariwisata yang sedang dikunjungi oleh para wisatawan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Restiawan Baihaqi.
Barcode akan disematkan di produk produk wastra, kriya, maupun souvenir. Barcode akan mengarah ke laman yang telah ditentukan atau dapat berisi tentang video promosi pariwisata.
Dengan inovasi ini dinilai akan turut dapat melingkupi berbagai sektor sisi industri pariwisata, tidak hanya Kawasan pariwisata, namun juga dari sisi ekonomi kreatif.
“Nanti barcode bisa disematkan di produk souvenir, nantinya barcode akan berisi tentang sejarah dari destinasi wisata tersebut atau bisa juga muncul film atau video promosi wisata,” ujar Baihaqi.
Dengan menggunakan sistem barcodes ini, wisatawan akan lebih mudah mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan budaya serta nilai historis di tiap tujuan pariwisata yang mereka kunjungi di wilayah Kalimantan Timur.
Dalam hal ini, barcode akan menjadi jembatan penting yang melibatkan teknologi dan kebudayaan, menggabungkan masa kini dengan masa lalu secara harmonis dan memungkinkan para wisatawan untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang tujuan wisata yang mereka kunjungi.
“Jadi misalkan Ketika wisatawan Kembali ke kota asal, contoh dari gunung embun, nanti mereka dapat menjelaskan apa sejarahnya gunung embun ini, intinya seperti itu,” jelas Baihaqi.
Melalui inovasi penggunaan barcode ini, dinilai dapat meningkatkan wawasan dan kesadaran serta pengakuan terhadap keindahan serta nilai-nilai yang terkandung dalam pariwisata di wilayah tersebut, menjadikannya lebih menarik dan memikat bagi wisatawan lokal maupun asing.(adv/disparkaltim/al/fz)