KUTAIPANRITA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, terus memberikan bantuan dan dorongan untuk meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Kukar.
Untuk itu, berbagai macam cara ditempuh salah satunya adalah dengan memberikan sosialisasi dan fasilitas yang dibutuhkan beberapa Kelompok Tani (Poktan) Milenial yang ada di wilayah Kutai Kartanegara.
Dalam hal itu, Bupati Kutai Kartanegata, Edi Damansyah menyebut bahwa, saat ini stigma negatif terhadap dunia pertanian telah melekat dalam benak para generasi muda, sehingga dibutuhkan untuk diberikan pemahaman terhadap dunia pertanian yang modern.
“Jadi harus terus diberikan pemahaman untuk merubah mindset atau pola pikir generasi muda terhadapat dunia pertanian saat ini,” ujar Edi Damansyah, pada Rabu (8/5/2024).
“Jangan sampai generasi muda kita mindsetnya terhadap dunia pertanian itu identik dengan lumpur, padahal dunia pertanian saat ini sudah modern,” sambung Edi Damansyah.
Lebih lanjut Edi Darmansyah mengemukakan bahwa, pertanian di Kukar saat ini telah mengalami perubahan. Dengan manajemen yang baik dan juga penggunaan teknologi. Sehingga, para generasi muda diharapkan dapat berpartisipasi dalam rangka membantu meningkatkan kualitas pertanian.
“Pertanian hari ini sudah identik dengan manajemen dan teknologi . Jadi yang cocok melakukannya adalah generasi muda di Kutai Kartanegara,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kutai Kartanegara itu juga mengungkapkan bahwa, di sejumlah Kecamatan di Kukar para Kelompok Tani (Poktan) Milenial telah berhasil mengembangkan beberapa program, seperti pertanian hortikultural.
Dimana para Poktan Milenial tersebut, direncanakan menjadi percontohan serta duta yang akan menyampaikan dan mengedukasi masyarakat seputar dunia pertanian.
“Kelompok pemuda yang berhasil itu, bisa menjadi duta-duta untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak muda bahwa, pertanian ini sektornya sangat besar di Kukar,” sebut Edi Damansyah.
Namun demikian, Pemkab Kukar menyadari bahwa peluang di sektor pertanian sangatlah besar. Dimana pembinaan dan pelatihan terus dihadirkan untuk meningkatkan kualitas SDM.
Tak hanya itu, Pemkab Kukar juga menyediakan akses permodalan melalui program Kredit Kukar Idaman dengan bunga 0% dengan pagu mencapai Rp. 50 juta, guna meningkatkan kualitas pertanian.
“Saya terus sampaikan agar permodalan untuk para petani ini bisa diakses melalui Bank Kaltimtara Kredit Kukar Idaman tanpa bunga,” pungkas Edi Damansyah.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)