Menu

Mode Gelap
Anak Terseret Arus Banjir di Samarinda, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda Gelar Lomba Gerak Jalan, Disdikbud Kukar Ingin Tingkatkan Kekompakan, Ketahanan Fisik Serta Kedisiplinan Para Siswa dan Guru Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan SPMB Bakal digelar Bulan Ini, Disdikbud Kukar Lakukan Berbagai Persiapan

BERITA DAERAH · 1 Jun 2024 09:30 WITA ·

Dukung Program Penurunan Angka Stunting, Kelurahan Melayu Lakukan Penguatan di Posyandu


 Lurah Melayu, Aditya Rakhman (kutaipanrita.id) Perbesar

Lurah Melayu, Aditya Rakhman (kutaipanrita.id)

KUTAIPANRITA.ID – Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait untuk menjalankan beberapa program, khususnya dalam menekan angka stunting.

Dimana program tersebut yaitu, pihak Kelurahan Melayu akan melakukan penguatan di Posyandu. Tak hanya itu, kelurahan Melayu juga akan mengirim sejumlah proposal ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, yang berkaitan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

“Nanti ketika balita itu datang, kita bantu penuhi kebutuhan gizinya, kemudian kami akan akan terus memonitoring perkembangan data terkait stunting dan gizi buruk di Posyandu,” terang Lurah Melayu, Aditya Rakhman, Jumat (31/5/2024)

Lebih lanjut Aditya Rakhman menjelaskan, selain menjalankan beberapa program tersebut, pihaknya juga telah melakukan edukasi seputar stunting dan pencegahan.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena kesadaran masyarakat terhadap stunting masih rendah dan kurang perduli terhadap permasalahan kesehatan.

“Memang perlu edukasi yang mendalam karena masih ada orang tua tidak mau dianggap anaknya stunting, karena merasa anaknya sehat dan akan berkembang dengan sendirinya,” ungkap Aditya Rakhman.

Untuk memaksimalkan penurunan angka stunting, Aditya Rakhman juga mengimbau dan mengingatkan kepada Ketua RT di Kelurahan Melayu melalui group WhatsApp, untuk mengajak orang tua khususnya ibu dan bayinya agar hadir di setiap jadwal posyandu, sekaligus diberikan pemahaman tentang bahaya stunting.

melalui group WhatsApp juga berharap, agar masyarakat di Kukar khususnya di Kelurahan Melayu sadar akan bahaya stunting, dan mulai membenahi pola makan yang sehat serta kooperatif terhadap program pemerintah terutama berkaitan dengan Stunting.

“Jangan malu ketika ada salah satu anak atau keluarga yang terdata sebagai penderita stunting, ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat khususnya anak-anak agar kadar gizi mereka sesuai,”  tutupnya.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Anak Terseret Arus Banjir di Samarinda, Tim SAR Gabungan Masih Lakukan Pencarian

13 Mei 2025 - 09:15 WITA

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda

13 Mei 2025 - 08:15 WITA

Gelar Lomba Gerak Jalan, Disdikbud Kukar Ingin Tingkatkan Kekompakan, Ketahanan Fisik Serta Kedisiplinan Para Siswa dan Guru

12 Mei 2025 - 09:15 WITA

Peringati Hardiknas, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan

12 Mei 2025 - 08:15 WITA

SPMB Bakal digelar Bulan Ini, Disdikbud Kukar Lakukan Berbagai Persiapan

9 Mei 2025 - 15:15 WITA

Disdikbud Kukar Terima Pujian Dari Tim APAC

7 Mei 2025 - 17:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH