Menu

Mode Gelap
Disdikbud Kukar Prioritaskan SPM di Tahun 2025 Bukan Sekadar Kunjungan, Masyarakat Dalam dan Luar Negeri Antusias Melihat Langsung Progres IKN Unggul dalam Perhitungan Cepat, Aulia-Rendi Siap Lanjutkan Pembangunan di Kukar Paslon 01 Unggul di PSU Kukar, Ketua Bapilu Aulia-Rendi Rusdiono : “Kami Yakin Menang” Hasil Quick Count : Aulia – Rendi Ungguli PSU Kukar

BERITA DAERAH · 14 Nov 2023 15:13 WITA ·

Festival Kesenian Gandrung Kukar, Dukung Kebudayaan Nusantara


 Festival Kesenian Gandrung Kukar, Dukung Kebudayaan Nusantara Perbesar

KUTAIPANRITA.ID – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin menegaskan posisinya sebagai pusat kebudayaan Nusantara.

Kukar dikenal sebagai daerah yang sangat terbuka terhadap berbagai kebudayaan dari seluruh penjuru Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Kukar juga sangat mendukung kegiatan kebudayaan dan membuka pintu lebar-lebar bagi berbagai organisasi kemasyarakatan untuk menggelar kegiatan kebudayaan di daerah tersebut.

Salah satu kegiatan kebudayaan terbaru yang diadakan oleh Pemkab Kukar adalah Festival Kesenian Gandrung yang diselenggarakan bersama Paguyuban Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi).

Festival ini akan berlangsung pada tanggal 18 November 2023 di Sasana Krida Bhakti, Kelurahan Maluhu, Tenggarong.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, sangat mendukung kegiatan ini dan bahkan mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam meramaikan Festival Kesenian Gandrung.

Rendi mengaku, dengan beragamnya kebudayaan nusantara berkembang di Kukar, merupakan salah satu hal positif sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara.

“Tidak bisa kita memungkiri dengan adanya IKN, bakal banyak masyarakat dari berbagai daerah datang ke Kukar, dan kita harus siap dengan kebudayaan yang mereka bawa,” jelasnya.

Ia berharap, kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia dapat berjalan seirama dengan kebudayaan asli Kukar.

“Kami mendukung penuh, karena ini juga penting untuk menambah wawasan kita mengenai keberagaman kebudayaan Indonesia,” ucap Rendi.

Sebagai informasi, Gandrung sendiri merupakan tari tradisional asal Banyuwangi, Kawa Timur.

Tari Gandrung dibawakan oleh penari laki-laki maupun perempuan yang masing-masing penarinya memiliki nama.

Penari perempuan disebut dengan nama Penari Gandrung, sedangkan penari laki-laki disebut sebagai Paju atau Pemaju.

Sementara itu, tata busana para penari Gandrung Banyuwangi cukup khas dan berbeda dengan busana dari tarian daerah Jawa yang lainnya.

Ada pengaruh dari Kerajaan Blambangan yang tampak dalam tata busana tari Gandrung ini.

Lalu, musik pengiring yang digunakan dalam pertunjukan tari Gandrung, menggunakan 1 buah Kempul atau Gong, 1 buah Kluncing atau Triangle, 1 atau 2 buah Biola, 2 Beha Kendhang, 1 pasang Kethuk.

Di samping itu, pertunjukan dari tari Gandrung tidak lengkap apabila tidak diiringi dengan panjak atau biasa disebut sebagai pemberi semangat yang memiliki tugas untuk memberikan efek kocak atau lucu pada setiap pertunjukan gandrung.(adv/disparkaltim/al/fz)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Disdikbud Kukar Prioritaskan SPM di Tahun 2025

21 April 2025 - 15:15 WITA

Bupati Kukar Edi Damansyah Minta Masyarakat Untuk Jaga Kondusifitas Selama Pelaksanaan PSU

19 April 2025 - 12:15 WITA

Sunggono Pastikan PSU Berjalan Lancar dan Aman di Kukar

19 April 2025 - 11:15 WITA

Disdikbud Kukar Dukung Program Pemerintah Daerah Lewat “GEMA”

17 April 2025 - 15:15 WITA

Bupati Kukar Keluarkan Surat Edaran Terkait PSU 2025

16 April 2025 - 13:15 WITA

Pencerahan di Acara Buka Puasa Bersama AMSI Kaltim: Merajut Kebersamaan dan Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah

26 Maret 2025 - 08:15 WITA

Trending di BERITA DAERAH