KUTAIPANRITA.ID – Festival Topeng Nusantara Pertama di Kutai Kartanegara telah selesai digelar, dan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara berharap bahwa acara ini dapat semakin memperkenalkan budaya lokal tari topeng kepada masyarakat luas.
Dispar Kukar juga berharap bahwa pertukaran budaya yang terjadi selama festival ini dapat berkelanjutan dan menjadi dorongan untuk terus melestarikan tari topeng sebagai budaya nusantara yang membanggakan.
Melalui festival ini, Dispar Kukar berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tari topeng.
Tidak hanya sekadar tarian, topeng dalam budaya Nusantara memiliki simbolisme yang kaya dan mampu menceritakan cerita-cerita tradisional atau mitologi yang penting bagi masyarakat Kutai Kartanegara.
Dengan rincian dan ekspresi gerakan yang kaya, tari topeng ini mampu menggambarkan berbagai karakter dan perasaan manusia.
Misalnya, dengan gerakan yang lincah dan ekspresif, penari topeng bisa menggambarkan kegembiraan, sedih, kemarahan, atau bahkan sifat-sifat manusia yang lebih kompleks seperti penyesalan atau kebingungan.
Diharapkan juga bahwa festival ini dapat menjadi arena pertukaran budaya yang berkelanjutan. Selama festival, masyarakat Kutai Kartanegara dapat bertemu dengan para seniman topeng dari berbagai daerah di Nusantara.
Pertukaran ini tidak hanya berlangsung dalam bentuk pertunjukan, tetapi juga melalui diskusi dan workshop yang membantu dalam pembelajaran dan pemahaman yang lebih mendalam tentang tari topeng.
“Kita patut berbangga, karena Indonesia memiliki ragam budaya yang tak terhitung jumlahnya. Mari bersama kita pelihara, untuk terus menjadi kebanggaan anak cucu kita kelak,” kata Kadispar Kukar Slamet Hadiraharjo, pada penutupan Festival Topeng Nusantara, Sabtu (11/11/2023) malam.
Keberlanjutan dari pertukaran budaya ini sangat penting dalam rangka menjaga tari topeng sebagai salah satu warisan budaya yang tak ternilai di Indonesia.
Dengan mempertahankan dan terus menghidupkan tari topeng, kita juga terlibat dalam mempertahankan identitas dan kekayaan budaya Nusantara.(adv/disparkaltim/al/fz)