KUTAIPANRITA.ID – Sebanyak 56 Pelaku UMKM menjadi perhatian Pemerintah Desa Loa Pari untuk diberikan bantuan baik berupa peralatan maupun pelatihan untuk meningkatkan hasil produksi atau penjualan.
Oleh karena itu, Loa Pari akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam kerjasama untuk peningkatan UMKM di Desa tersebut.
“Kedepannya sudah ada wacana kerjasama dengan Diskop-UKM serta Disperindag Kukat,” ucap Kepala Desa, Loa Pari I Ketut Sudiyatmika, pada Selasa (28/5/2024).
Lebih lanjut I Ketut Sudiyatmika mengemukakan bahwa, UMKM di Desa Loa Pari di dominasi oleh usaha kuliner seperti tempe daun, aneka jajanan rakyat dan camilan lainnya.
Dimana produk usaha pelaku UMKM tersebut, merupakan olahan rumahan alias home industri yang telah diwariskan secara turun temurun.
“Mereka memang sudah turun-temurun mengerjakan itu jadi kita hanya memberikan bantuan saja,” jelas I Ketut Sudiyatmika.
I Ketut Sudiyatmika juga menyebut, produk hasil olahan para pelaku usaha UMKM tersebut telah dipasarkan di wilayah Tenggarong hingga hulu mahakam.
Dalam hal itu, Pemerintah Desa Loa Pari juga melakukan promosi lewat media sosial untuk memaksimalkan penjualan agar jangkauannya lebih luas.
“Kami manfaatkan perkembangan teknologi, jadi kami promosi lewat medsos seperti FB dan Instagram,” ungkap I Ketut Sudiyatmika.
I Ketut Sudiyatmika juga berharap, agar UMKM di Desa Loa Pari terus berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan UMKM itu terus berkembang di desa dan semakin mensejahterakan masyarakat khususnya di Loa Pari,´tutupnya.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)