KUTAIPANRITA.ID – Angka stunting di Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), pada tahun 2024 mengalami penurunan yang signifikan.
Pasalnya, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kecamatan Anggana dalam penanganan stunting, salah satunya membuat inovasi dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Stunting.
Satgas Stunting tersebut terdiri dengan melibatkan dari beberapa unsur yakni pihak Puskesmas, Pemerintah Kecamatan Anggana, Pemerintah Desa, dan masyarakat.
Camat Anggana, Rendra Abadi mengatakan bahwa, keberadaan Satgas Stunting mampu menurunkan angka stunting di tahun 2024.
“Satgas Stunting ini dibentuk memang fokus menangani stunting, dan Alhamdulillah tahun 2024 ini angka stunting mengalami penurunan,” ujar Rendra Abadi, Selasa (28/5/2024)
Lebih lanjut Renda Abadi menjelaskan, terkait teknis pelaksanaan penanganan stunting di Kecamatan Anggana, satgas stunting melakukan pendataan, peninjauan lapangan hingga penanganan dan pencegahan.
Tak hanya itu, satgas stunting juga gencar melakukan penyuluhan dan sosialisasi terutama kepada para ibu hamil terkait pentingnya menjaga pola makan.
Rendra Abadi juga menyebut bahwa, dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan kebutuhan lainnya terkait penanganan stunting berasal dari anggaran pemerintah dan juga dana desa.
“Kita berikan penyuluhan, bahkan kita bantu bagi warga yang tidak mampu yaitu dari sumber anggaran pemerintah dan dana desa,” ungkap Rendra Abadi.
Dalam hal itu, Rendra Abadi juga berharap, agar masyarakat sadar dan kooperatif terhadap program pemerintah terkait kesehatan khususnya stunting demi terciptanya masyarakat yang sehat dan bahagia.
“Mari kita mulai hidup sehat agar terhindar dari stunting,” ajak Rendra Abadi.(adv/diskominfo_kukar/in/fz)