KUTAIPANRITA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Persiapan konferensi cabang VIII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masuki tahap final.
Dimana Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kukar, Kalimantan Timur (Kaltim) tengah memfinalisasi persiapan pelaksanaan konferensi cabang VIII yang rencananya digelar pada 22 – 23 Februari 2025.
Konferensi ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan, menyusun program kerja, serta memilih kepemimpinan baru yang akan membawa NU Kutai Kartanegara lebih berkontribusi bagi masyarakat.
Ketua PCNU Kutai Kartanegara KH. Muhammad Askin menyatakan bahwa, seluruh jajaran panitia telah bekerja keras memastikan kesiapan infrastruktur, administrasi, dan protokol acara.
“Konferensi ini adalah tonggak penting untuk merefleksikan peran NU sebagai organisasi keagamaan dan sosial yang mengakar di masyarakat,” tegas KH. Muhammad Askin, Jumat (21/02/2025).
“Kami ingin semua tahapan berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan AD/ART dan Peraturan PBNU,” sambung KH. Muhammad Askin.
Lebih lanjut KH. Muhammad Askin mengemukakan bahwa, adapun agenda utama dalam konferensi nantinya yaitu, evaluasi kinerja Kepengurusan selama periode 2020–2025. melalui penyampaian laporan pertanggungjawaban Pengurus Cabang satu periode kepengurusan.
kemudian sidang komisi, dengan agenda pertama yakni penyusunan pokok-pokok program kerja cabang seperti penguatan pendidikan Islam, pemberdayaan ekonomi umat dan sinergi dengan pemerintah daerah.
Selanjutnya yang kedua, hukum atas masalah keagamaan dan kemasyarakatan (Bahtsul Masail). Dan sedangkan yang ketiga, penyusunan rekomendasi terkait isu aktual, termasuk penguatan moderasi beragama serta respons terhadap dinamika sosial-politik.
“Pemilihan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU periode 2025–2030, melalui mekanisme musyawarah mufakat,” ungkap KH. Muhammad Askin.
“Dimana yang berhak memilih adalah utusan Majelis Wakil Cabang (MWC) yang merupakan struktur NU di tingkat kecamatan,” imbuh KH. Muhammad Askin.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Rojiin menyebut bahwa konferensi cabang akan dihadiri 80 orang peserta utusan dari Majelis Wakil Cabang (MWC) 20 kecamatan, serta peserta peninjau yang terdiri dari Pimpinan Lembaga, Badan Otonom, dan Pengasuh Pesantren yang diundang khusus oleh PCNU Kutai Kartanegara.
Demi kelancaran kegiatan tersebut, panitia telah berkoordinasi dengan Pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara, Kepolisian Resort Kutai Kartanegara, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan keamanan, kenyamanan selama acara.
Untuk lokasi konferensi cabang nantinya akan dilaksanakan di Gedung PCNU Kutai Kartanegara (Kukar). Sedangkan acara pembukaan konferensi cabang nantinya akan berlangsung di Aula Serbaguna Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Kukar, yang di rangkai dengan Tasyakuran hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, pada hari Sabtu 22 Februari 2025 pukul 20.00 Wita.
“Acara Tasyakuran hari lahir NU ke-102 dan pembukaan konfercab VIII ini di koordinir oleh PC. GP Ansor dan PC. Fatayat NU Kukar,” ujar Rojiin.
“Kami berharap konferensi ini menghasilkan keputusan yang progresif dan inklusif, memperkuat ukhuwah warga NU, serta meningkatkan kontribusi kami dalam pembangunan Kutai Kartanegara,” tutup Rojiin.(ruz)